Jaejoong sedang memeriksa obat- obatan di dalam medical room ia dikejutkan dengan kedatangan boa
"jaejoong ssi, lama tidak bertemu ne?" sapa boa
"ah ne boa ssi, kau tampak awet muda ne ?" canda jaejoong membuat boa tertawa
"tentu saja, oh iya kemarin aku tidak melihatmu dalam acara penyambutan" jaejoong mengangguk sambil memeriksa obat- obatan
"neh.. aku kemarin tidak ikut penyambutan, kurasa sudah banyak yang menyambut" boa tertawa pelan
"kau .. masih bersama yunho?" jaejoong menoleh mendengar pertanyaan boa
"kenapa kau menanyakan itu? Apa kau masih menyukainya?" boa tertawa lagi ia ingin sedikit menggoda kekasih yunho ini
"uhm.. molla aku belum bisa memastikannya" jaejoong mendengus mendengar jawaban boa
"ah begitu, baiklah aku akan kesana dulu ne" jaejoong berjalan menuju ke arah pintu keluar dengan sedikit kesal ia menghentakkan kakinya kesal
"wow.. yeoja itu membuatku kesal!"
"ada apa denganmu letnan kim?" jaejoong terkesiap mendengar seunghyun
"aishh .. kau membuatku jantungan kapten jika mengagetkanku terus" jaejoong mengurut dadanya membuat seunghyun tertawa kecil
"kau ini manis sekali" seunghyun mengusak rambut jaejoong
Dari kejauhan changmin melihat seunghyun dan jaejoong nampak bingung "apa orang yang dimaksud kapten adalah jaejoong hyung?" changmin menutup mulutnya tidak percaya
"oppa, kau sedang apa? Jja kita makan" ucap shin hye yang tiba- tiba sudah ada disampingnya
"ne.. kajja" mereka berjalan menuju kantin barak
"oppa, bagaimana kabar kekasihmu?" tanya shin hye santai sambil memasukkan kimci kedalam mulutnya tapi tidak untuk changmin yang langsung tersedak
"ya! Uhuk!! Kenapa kau berbicara saat makan shin hye itu tidak sopan!" sembur changmin
"wahh oppa oppa.. wajahmu merah .. wuuu" goda shin hye
"aishh. Bocah ini" changmin memasukkan makanan dengan brutal
"oppa, dulu aku pernah menyukai namja saat kuliah tapi namja itu menolakku" shin hye memutar mutar sendoknya membuat changmin gemas
"makanan jangan dibuat mainan dongsaeng.. tidak baik" nasihat changmin
"aku tidak tau oppa, sampai saat ini aku masih menyukainya" changmin memandang kasian adiknya
"lalu, kenapa alasan dia menolakmu?" tanya changmin
"dia mengatakan aku hanya dianggapnya adik perempuannya tidak lebih" shin hye mulai berkaca – kaca
"sudah jangan menangis, kau yeoja yang cantik dongsaeng.. kau pasti mendapatkan yang lebih baik darinya" shin hye menangis keras membayangkan ia ditolak oleh jaejoong
"oppa.. perasaan ini tidak hilang walaupun aku sudah mencobanya" shin hye memukul dadanya
"ya ya! Jangan menangis seperti ini.. kau sekarang seorang dokter bagaimana bisa kau bersikap kekanakan begini!" seru changmin
"aku juga manusia oppa!" teriak shin hye dengan air mata berderai ia mengusap ingusnya dengan tangan membuat changmin meringis
'apa yunho hyung sudah gila menyebut shin hye sebagai dokter preman? Dia seperti bocah seperti ini!!' batin changmin
KAMU SEDANG MEMBACA
I NEED YOU!
Fanfictionmenjadi seorang tentara sekaligus dokter dan juga seorang umma bukan perkara mudah jaejoong harus membagi waktunya menjalankan perannya dengan baik