Jaejoong masih saja terdiam di tempatnya mengamati setiap kegiatan yunho
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Triing**
"yeoboseyo?" jaejoong menempelkan ponselnya tapi matanya lurus memandang yunho
"letnan kim, dari klinik juga harus mengikuti penyambutan letnan baru yang akan datang" jaejoong menghela nafas
"arasso, aku akan kesana"
Pip.
Jaejoong melangkahkan kakinya menuju ke lapangan yang sudah di penuhi prajurit
"letnan! Kau di depan" ucap luhan sedikit berteriak membuat perhatian yunho teralihkan pada jaejoong
Set.
Yunho meraih tangan jaejoong membuat jaejoong segera menoleh
"kau tidak ingin menjelaskan apapun padaku?" ucap yunho datar
Splash!
Jaejoong menghempaskan pelan tangan yunho karena mereka menjadi pusat perhatian saat ini
"bersikaplah profesional kapten jung, kita dalam lingkungan kerja" ucap jaejoong tegas
Iringan mobil yang membawa letnan moon sudah berada di dalam batalyon membuat kesibukan semakin bertambah para prajurit yang bertugas berbaris rapi untuk mengikuti penyambutan letnan moon termasuk jaejoong dan yunho yang saat ini sudah berbaris bersebelahan
"appa, gomawo telah memindahkanku kemari" ucap letnan moon
"aku sudah terlalu tua untuk ikut campur urusan anak muda chae won-ah" ucap moon tae joon
"appa, bagaimanapun ini tidak akan berhasil jika tanpa bantuanmu" chae won tersenyum kearah appanya
"jangan menyinyia- nyiakan kesempatan yang kuberikan kepadamu letnan moon"
"ne"
"aku akan memasuki masa pensiun dan menikmati hidupku, aku tidak bisa membantumu seperti biasa" chae won mengangguk dan segera keluar dari mobilnya begitupun dengan ayahnya yang keluar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.