Chapter 4

6.8K 641 5
                                    

"kau mengajakku berkencan ?" tanya jaejoong

"uhm.. kau tidak mau boo?" yunho menatap jaejoong

"aku bukan tidak mau, tapi ada yang mengganjal apa kau akan ditugaskan diluar bear?" jaejoong menggenggam tangan yunho dan meremasnya cemas

"haahhh. Kau ini boo aku berniat merahasiakannya dulu tapi sepertinya percuma saja" jawab yunho

"jadi? Akan ditugaskan kemana? " yunho merebahkan kepalanya pada paha jaejoong dan memejamkan matanya

"jadi, aku akan ditugaskan ke negara apollo tepatnya di mohuru daerah perbatasan selama 8 bulan boo" jaejoong masih memperhatikan yunho

"kita harus terpisah lagi, padahal aku sangat senang kita bisa bertemu setiap hari bear.." jaejoong menghela nafas dan menunduk lesu

"yahh .. aku juga tidak menyangka boo" yunho mengelus pipi jaejoong

"aku belum pernah ke apollo, apa disana jaringannya bagus bear?" yunho menggeleng

"disana akan susah mendapatkan akses jaringan boo.. aku pernah mendengar dari senior para wanita disana cantik seperti artis boo" yunho menyeringai melihat wajah jaejoong bertambah kesal

Plak!

"ya! Kalau kau selingkuh dengan wanita disana aku tidak akan memaafkanmu beruang jelek!" sewot jaejoong

"woaahh .. boojae jangan marah – marah" yunho tertawa melihat jaejoong merengut

"padahal monbin sangat senang bisa bertemu denganmu bear" yunho bangkit dan memeluk jaejoong

"mhiane.. besok ayo kita liburan boo, bukankah besok kau bebas tugas?" Tanya yunho

"ne.. kita mau kemana bear?"

"kita akan ke rumah kaca milik keluarga jung, bukankah dulu kau sangat senang bila kita berlama – lama di tempat itu boo" jaejoong mengangguk

"ne, kau benar bear.. sudah lama kita tidak pernah kesana aku jadi rindu tempat itu"

"apa perlu kita ulangi kejadian dulu boo?" yunho menaik turunkan alisnya

"dan muncul monbin kedua?!" jaejoong memutar bola matanya membuat yunho tertawa keras ia jadi ingat malam panas yang mereka habiskan sebelum yunho berangkat menuju akademi militer

"kenapa monbin lama sekali keluar dengan umma kim boojae?" yunho memandang jam pukul 3 sore ia sudah seharian di mansion kim niatnya menghabiskan waktu bersama jaejoong dan monbin tapi umma kim mengajak monbin berbelanja hingga sore

"molla, umma selalu mengajak monbin berkeliling entah itu karena pekerjaan ataupun hanya jalan – jalan" yunho beranjak dan melihat banyak foto yang berjajar rapi di ruang tengah mension kim banyak sekali foto junsu, jaejoong, monbin juga umma kim dan satu lagi ada banyak fotonya dan jaejoong saat mereka masih senior high school

"boo.. apa junsu masih menyimpan perasaan pada yoochun?" jaejoong menoleh ke arah yunho

"ku kira begitu, sejak yoochun masuk tentara junsu tidak pernah berbicara tentang cinta juga perasaannya dia lebih menyibukkan diri dengan pekerjaannya, waeyo bear?"

"hanya saja kupikir mereka berdua masih saling mencintai tapi masih belum mau mengakui perasaan mereka masing – masing , yoochun selalu mengolokku ketika aku tidak pernah berani menegurmu tapi yoochun dia malah lebih parah dariku, ia mendengar nama junsu saja langsung gugup" yunho tertawa mengingat ekspresi gugup yoochun

"jinja? Padahal yoochun terlihat sangat cool diluar bear dia bisa gugup juga" jaejoong ikut tertawa sambil menutup mulutnya dengan punggung tangan

"boo kukira aku harus pulang, aku ada janji dengan umma besok aku akan menjemputmu nae sarang" yunho mengecup kening jaejoong

I NEED YOU!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang