"hah .. haah .. haah" nafas jaejoong terengah ia hampir saja terlambat
"hyung, kenapa kau terlambat?" Tanya shindong
"aku mabuk kemarin malam" jawab jaejoong polos
"jinja? Kau pasti sangat stress" timpal shindong
"kau sudah datang lentan kim?"
yihan duduk di tempat duduknya menatap jaejoong yang kini sibuk dengan ponselnya melihat betapa lucunya monbin di dalam gendongan yunho saat mereka ke kebun binatang
"ne baru saja datang letnan jin" jawab jaejoong asal
"apa kau ada acara nanti ?" jaejoong mengalihkan pandangannya kearah yihan yang sedang menatapnya
"tidak" jawab jaejoong
"apa kau bisa membantuku memilihkan sebuah hadiah untuk keponakanku letnan kim?" jaejoong nampak menimang kemudian mengangguk
"arasso, aku akan mengajak putraku" jawab jaejoong
"putramu?" kaget yihan
"hmm" jawab jaejoong
.
Dan disinilah mereka di sebuah mall hanya bertiga jin yihan monbin dan juga jaejoong yang menggenggam tangan monbin. anaknya itu akan hilang jika ia tidak mengawasinya dengan benar dan ia tidak mau kehilangan malaikat kecilnya itu
"kau ingin memberikan apa letnan jin ?" yihan menoleh kearah jaejoong
"dia seorang anak berusia sama dengan monbin aku bingung harus membelikannya apa letnan kim" monbin bersidekap melihat gelagat aneh ahjussi yang di panggil ummanya dengan letnan jin ini
Mereka berkeliling kearah permainan robot yang ada di sisi kiri mereka dan segera mencari mainan yang disukai seorang anak kecil seusia monbin setelah mendapatkan apa yang di cari jaejoong merunduk kearah monbin
"binnie .. kau juga ingin mainan seperti ini?" monbin menggeleng malas
"tidak, aku sudah bosan" jawab monbin cuek membuat jaejoong memutar bola matanya
bagaimana tidak bosan jika monbin sedari kecil sudah di belikan apapun jenis mainan anak kecil semuanya di punyai bocah menggemaskan itu salahkan ummanya, adiknya bahkan yunho yang sangat memanjakan monbin
"lalu kau ingin apa eum ?" tanya jaejoong lagi
"aku lapar umma" monbin melirik sadis kearah yihan yang memandangnya intens
"kajja kita makan di sebelah sana" ucap yihan
Ketiganya menunggu pesanan mereka diantar membuat bocah kecil nan menggemaskan itu bosan dan menatap ummanya yang masih berbincang dengan ahjussi jin yihan itu.
monbin menarik kecil baju ummanya membuat ummanya menoleh
"umma, bolehkah aku menelfon appa?"
"appa?" monbin mengangguk dengan puppy eyes attacknya
KAMU SEDANG MEMBACA
I NEED YOU!
Fanficmenjadi seorang tentara sekaligus dokter dan juga seorang umma bukan perkara mudah jaejoong harus membagi waktunya menjalankan perannya dengan baik