3

83 17 11
                                    

"Jungkook oppa." Semua perempuan di dalam bergumam pelan sambil memerah dan mendekat ke depan.

"Kenapa dia disini? Bukannya ini ruangan wanita?" Tanya Yuju kepada Aera penasaran.

Tapi Aera menghiruakannya. Sepertinya seluruh wanita disini sudah terhipnotis. Entah apa yang spesial dari lelaki itu.

※※※※

Jungkook's Point Of View.

"Ayolah Jungkook , jangan bermalas malasan. Latihan dan ayah akan memilih pasangan untuk pertunjukkanmu nanti. Kau tau kan pertunjukkan itu pertunjukkan terbesar nantinya? Yang akan di siarkan langsung? Jangan buat ayah malu Jungkook." Kata ayah sambil berdiri tepat di hadapanku. Aku hanya sibuk memainkan ponselku walaupun aku hanya menscroll menuku saja.

"Untuk apa ayah? Pilihlah orang lain untuk pertunjukkan itu , kenapa mesti aku? Aku tidak pandai dalam ballet." Ujarku menolak.

Ayah menghela napas panjang. Sudah lama ia memaksaku untuk menjadi penari ballet. Tapi aku sama sekali tidak menyukainya. Aku rasa menari ballet itu hanya di lakukan oleh wanita , untuk apa pria? Apa lagi badanku yang sama sekali tidak kekar ini.

"Untuk apa ayah memilih orang lain kalau ayah memiliki anak sendiri? Ayah tidak mau tau , kau harus latihan mulai dari sekarang. Pergilah dan cek masing masing kelas wanita , kau bisa pilih salah satu dari mereka." Ujar ayah sambil keluar dari ruangannya.

"Sialan. Dia selalu mementingkan diri sendiri." Gumam Jungkook sambil membanting ponselnya.

※※※※

Lantai pertama sudah Jungkook kunjungi , dan perempuan disana hanya memandanginya , bukan kembali latihan. Bagaimana bisa Jungkook melihat kemampuan mereka? Begitu juga dengan lantai kedua dan ketiga.

Jungkook menghela napas ketika ia naik ke lantai empat ,ia yakin kalau hasilnya juga akan sama.

Ia masuk dan mendapati semua mata tertuju padanya. Tapi tidak dengan satu wanita di tengah pojok itu. Ia terus pemanasan tiada henti. Jungkook menatapnya dan menghampirinya. Bahkan perempuan itu sama sekali tidak menatapnya.

"Halo?" Jungkook menyapa.

Tapi Yuju tetap merunduk dan melanjutkan pemanasannya di tiang.

"Halo?" Jungkook merunduk ingin melihat wajahnya. Jungkook membulatkan matanya terkejut ketika ia mengetahui siapa wanita di depannya ini.

Jungkook tertawa pelan. "Kau ? YUJU?"

Yuju menatapnya terkejut sambil menutup mulut Jungkook dan membawa Jungkook keluar dari kelas. Semua perempuan disana menatap aksi mereka berdua dengan bingung dan kesal termasuk Aera.

"Kau!" Yuju melepaskan tangannya dari mulut Jungkook.

Jungkook menyuruh kedua orang tersebut untuk meninggalkan mereka berdua dan memberikan tanda kalau ia akan baik baik saja. Yuju menghiraukan kedua orang itu dan menatap Jungkook kesal.

"Apa yang kau lakukan disini? Apa aku punya salah? Kenapa kau terus mengikutiku?"

Jungkook terus saja tertawa sambil menatap Yuju yang kebingungan.

"Berhentilah tertawa dan jawablah aku." Ujar Yuju cepat.

"Wait.. kau murid disini juga?" Tanyanya malah menanya pertanyaan lain.

"Menurut kau?"

Jungkook melihat name tag yang ada di dada Yuju.

"Apa yang kau lihat?" Yuju menatapnya serius.

Despacito → [vkookmin ff] hiatus.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang