9

59 9 6
                                    

Eunha's POV

Jimin : aku sudah sampai di alamat yang kau kirimkan. Keluar.

Aku melihat ke sekitar. Tempat ini sungguh jelek. Kenapa orang yang bernama Mingyu itu menyuruhku untuk bertemu dengannya disini. Eh tunggu , apakah dia tau kalau aku bukan Jimin? Ah bodoh sekali kau Eunha.

Tapi aku penasaran apa isi koper ini. Apa aku harus buka sebelum aku memberikan kopernya?

Baiklah aku aka mengintip sedikit.

Aku membuka kopernya pelan dan tiba tiba semuanya menjadi gelap.

....

Yuju's POV

Apa aku harus ke kediaman Jimin? Ah jangan. Mungkin dia akan menghajarku jika mengetahui ini. Apa aku harus menyuruh Jungkook? Jangan , dia tidak ada sangkut pautnya dengan ini.

Ah .. apa yang harus ku lakukan?

Apa aku harus pergi ke alamat itu?

Apakah Eunha baik baik saja?

Baiklah , aku akan menyusulmu Eunha.

Aku berlari ke alamat yang di kirimkan oleh pria bernama Migyu itu. Entahlah apa hubungannya dengan Jimin, tapi sepertinya isi koper itu sangat berharga.

Setelah berlari cukup lama , aku sampai di depan gedung besar yang sepertinya tidak ada penghuni sama sekali ini.

"Sial , i-ini.."

Aku melihat ke bawah dan mendapati sepatu Eunha.

Apa yang terjadi?

Jimin's POV

Aku terbangun dari tidurku dan aku menyadari ada yang kurang. Handphoneku hilang.

Aku mencarinya di segala sudut kamar ini tapi tidak ku temukan. Jangan bilang itu ulah Jeon Jungkook sialan itu.

"Jungkook!" Aku meneriaki namanya sekeras mungkin walaupun aku tidak tau dia ada di kamarnya atau tidak.

"Apa?" Dia langsung keluar dari kamar dengan handuk yang melingkar di pingganya dan badan yang basah akibat habis mandi.

"Dimana ponselku?" Tanyaku sambil berjalan mendekat.

"Aku baru saja pulang. Kenapa kau menanyaiku? Untuk apa aku menyembunyikan ponselmu?" Ujar Jungkook sambil mengacak rambutnya yang basah.

Aku menghela napas kasar lalu kembali ke dalam kamarku lagi.

Tiba tiba kepalaku sakit. Aku teringat sesuatu tapi samar samar.

Aku kemarin menaiki taksi? Untuk apa?

tiba tiba aku teringat hal lain. Aku di dalam taksi bersama seorang wanita. Ah aku tidak mengingat jelas wanita itu.

Tapi perasaan aku tidak memesan wanita kemarin,,

Kenapa ada wanita bersamaku?

Sial. Jangan bilang kalau kemarin aku mabuk di bar dan semua barangku di ambil.

Wait.. apa yang aku lakukan di bar kemarin?

AH PARK JIMIN! BETAPA CEROBOHNYA KAU!

Berarti..

Koper yang mau di antarkan itu..

Hilang?

Sial!

Aku harus mencari supir yang menyetir taksi kemarin. Untungya aku mengingat plat mobilnya.,

"Apa?" Tanyaku di telepon. Aku sudah berbicnang dengan kawan lamaku ini selama 2 jam hanya untuk mencari ahjussi yang mengendarai taksi kemarin yang ku masuki.

Despacito → [vkookmin ff] hiatus.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang