8

64 9 2
                                    

Yuju's Point Of View.

Setelah hari yang capai tanpa henti ini , akhirnya waktu sudah menunjukkan pukul 8 malam , waktu pulang.

"Mau ku antar?" Tanya Jungkook sambil berjalan di sebelahku.

"Pulanglah cepat , istirahat dan mandi sana." Ujarku sambil mengambil ponselku dari saku untuk mengecek pekerjaan paruh waktuku untuk malam ini.

"Mandi? Kenapa kau menyuruhku mandi? Apa aku bau?" Tanya Jungkook sambil mengangkat tangannya berniat untuk mencium ketiaknya.

Aku membulatkan mataku sambil melihat pesan yang di kirim dari 6 jam yang lalu.

14.25

Unknown : aku berharap kau masih menyinpan nomor taetae ini 😂 aku akan terus menunggumu disini Yuju-a.. maaf kalau kau sibuk.

16.00

Unknown : well , aku terus menunggu di tempat yang sama Yujuuu...

17.30

Unknown : apa kau sibuk?

18.00

Unknown : jangan terburu buru. Nikmati waktumu..

Aku mengedipkan mataku berkali kali. Sial , aku baru ingat.

"Kenapa?" Tanya Jungkook penasaran.

"Ku mohon, pulanglah Jungkook." Ujarku memohon sambil mendorong tubuhnya menjauh ke motor.

"Ta-tapi...--

Sebelum ia menyelesaikan perkataannya , aku sudah pergi meninggalkannya.

Aku berjalan , bukan , aku berlari ke taman tempat kita akan bertemu.

Aku berhenti tepat di depan taman dimana kami akan bertemu. Aku menatap lurus ke arah kursi di taman tepat di sebelah ayunan yang tua.

Angin yang terus berhembus dengan kencang membuat bulu buluku terus menegang.

Aku menatap Taehyung yang tengah tidur di kursi taman itu dengan posisi yang tidak enak. Aku yakin badannya sakit.

Aku berjalan mendekat ke arahnya sambil menatapnya.

"T-tae?" Ucapku getar.

Ia medengar suaraku lalu membuka matanya perlahan sambil menatapku di lanjutkan dengan senyumannya. Lalu ia memperbaikki posisinya dan duduk sambil mengucek matanya. Aku duduk di sebelahnya dengan tatapan bersalah.

Jelas aku salah, aku lupa.

"T-tae... A-aku minta ma-maaf." Ujarku getar.

Dia menatapku. "Untuk apa? Apa kau sudah menungguku untuk bangun dari tadi? Seharusnya aku yang harus minta maaf."

Aku menatapnya dengan tatapan kosong. "Ti-tidak.. aku benar benar minta maaf. Apa kau sudah menunggu lama?"

Bodoh Yuju, sudah jelas jelas pesannya di kirim dari jam 12 siang.

"Hm.." Dia melirik ke arah jam tangannya. "Be-belum kok." Ia tersenyum.

Kau pembohong yang sangat buruk.

"Bagaimana kabarmu Yuju?" Tanyanya sambil menatapku sesekali mengucek matanya. Sepertinya ia kedinginan ? Atau ngantuk?

"Ya seperti itu. Hidupku masih susah seperti dulu." Jawabku. Aku membuka sarung tangan yang ku pakai dan menyodorkan ke arahnya. "Nih, pakailah." Ujarku. Aku tidak memiliki maksud lain. Aku hanya merasa bersalah terhadap Taehyung

Despacito → [vkookmin ff] hiatus.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang