August 12, 2010
"Kemarin kau pulang bersama dengannya?!" teriak Minji,
Haera dan Sena pun menutup telinganya menghindari teriakan Minji dengan suaranya yang melengking.
"Hey, apa kau tidak tahu suaramu itu melengking?" tanya Haera.
Haera kesal, sudah berulang kali seperti ini tapi tetap saja Minji tetap berteriak seperti itu. Sedangkan, Minji hanya bisa cengengesan mendengar ucapan Haera.
"Maafkan aku" ucap Minji
Kali ini, ia tidak menggunakan suara biasanya tetapi menggunakan suara imutnya. Haera pun menyuapi roti yang ia beli kepada Minji.
"Hentikan suara menjijikanmu itu" ucap Haera
"Rotinya enak, terimakasih" ucap Minji dengan wajah polosnya
Haera memutar bola matanya dengan malas, dan itu membuat Sena terkekeh.
"Sena, lanjutkan ceritamu" ucap Haera
"Hanya itu saja, tidak ada yang lain" jawab Sena
"Kau tidak ingin membalas perbuatannya? Dia sangat baik!" ucap Minji,
Sena menopang dagunya.
"Membalasnya? Dengan apa?" tanya Sena
"Pelukan!" ucap Minji,
Pukulan di kepala Minji meluncur begitu saja, dialah Haera.
"Kau gila!" ucap Haera
"Itu yang biasanya dilakukan di drama – drama!" ucap Minji,
"Ini kehidupan nyata bukan drama, Choi Minji!" ucap Haera,
"Belikan dia makan atau minum saja, pasti dia senang" lanjut Haera,
"Tapi aku tidak tau dia suka makanan apa!" ucap Sena,
Mereka bertiga pun terdiam sejenak memikirkan cara apa yang harus mereka pakai agar mengetahui tentang Wonwoo.
"Aku rasa aku punya kontaknya Taehyung, kita tanya saja padanya!" ucap Minji,
"Akhirnya otakmu berjalan juga, Choi Minji" ucap Haera sambil mengelus – elus kepalanya,
"Apa dia tidak akan membocorkannya ke Wonwoo?" tanya Sena,
"Aku yakin dia tidak akan, dia itu orangnya terpercaya" ucap Minji,
"Baiklah, mari kita coba" ucap Haera
"Jangan" ucap Sena
Kedua sahabatnya menatap heran pada Sena, mereka tidak tahu apa yang dipikirkan oleh Sena sekarang ini.
Sena menatap ke luar kelas lebih tepatnya lapangan basket yang berada di depan kelasnya.
"Biar aku yang cari tahu sendiri saja" ucap Sena,
Kedua sahabatnya pun melihat ke luar kelas,
"Aku rasa aku tahu apa yang kau lihat" ucap Haera
"Benar sekali!" ucap Sena.
Sena pun berdiri dan beranjak ke lapangan basket. Sedangkan, Minji dan Haera mengintip dari jendela kelas.
"Sena? Kau sudah baik – baik saja?" tanya Wonwoo,
Wonwoo duduk di sebelahnya lalu meneguk minuman yang ia bawa, semua tatapan wanita dari kelas lain pun menuju kepada mereka berdua.
Sena mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Le Passé
Fanfiction'Kembalilah ke pelukanku dan jangan hiraukan perkataan orang lain tentang kita' - Jeon Wonwoo 'Jangan pergi dan tetaplah disisiku' - Jeon Jungkook 'Apa kata - katamu bisa kupegang?' - Kang Sena