Lima, Nih!

4.9K 447 20
                                    

"Giliran gue gak mau makan dibilang sok diet, nanti kalo gue makan dibilang makan mulu. Mau lo apa?" -Bulan.

«»

"HOAMMMM"

Bulan menutup mulutnya dengan tangan kanannya. Ini adalah kali kelima Bulan menguap sejak masuk kelas satu jam lalu. Bulan ngantuk, karena lapar. Tadi pagi ia hanya memakan sayuran rebus dan air putih.

Gadis itu benar-benar tidak fokus hari ini. Tidak ada satupun penjelasan dosen di depan sana yang masuk ke dalam otaknya.

Bulan memilih untuk menelungkupkan kepalanya di antara lipatan kedua tangannya, lalu memejamkan matanya.

Sovia yang ada di serong kanan Bulan melihat temannya itu dengan aneh. Pasalnya, sejak tadi pagi Bulan memang tidak menampakkan semangatnya.

Sovia menusuk bahu teman di depannya itu dengan pulpen pilotnya. Lelaki yang diganggu Sovia itu menoleh dan mengerutkan alisnya.

"Toelin Bulan dong, lo kan deket," pinta Sovia.

Lelaki itu mendengus, tapi ia juga menuruti perkataan Sovia. Ia menepuk Bulan sekali dengan pulpennya, yang membuat Bulan mendongak dari lipatan tangannya.

Lelaki itu menggedikkan dagunya kearah Sovia sebagai tanda bahwa 'lo dipanggil Sovia'.

Bulan mengalihkan pandangannya ke arah Sovia, tatapan matanya seperti bertanya 'apa' kepada gadis bermata sipit itu.

"Kenapa lo Lan?" tanya Sovia dengan suara pelan.

"Ngantuk." Jawab Bulan sekenanya, lalu gadis itu kembali menelungkupkan kepalanya di lipatan tangan dan memejamkan matanya.

◎●◎

Sovia menepuk lengan Bulan saat kelas sudah selesai dan dosen sudah keluar dari kelas. Bulan mendongak dengan mata beler sehabis tidur.

"Udah selesai?" Tanya Bulan tanpa melihat Sovia.

"Udah," jawab Sovia, "kantin yuk?"

"BULAN... SOVIAAA... MAKAN YUKKK.."

Belum sempat Bulan menjawab pertanyaan Sovia, ketiga temannya sudah datang dengan wajah konyol khas mereka.

Mereka bertiga berjalan mendekati Sovia dan Bulan yang masih duduk di kursi mejanya.

"Kuy, Lan," ujar Sania yang telah menempelkan kedua telapak tangannya di meja Bulan.

"Gue enggak. Kalian aja sono." Ujar Bulan dengan tangan kanan yang menopang dagunya.

"Ah, gak seru lo, Lan. Ayo lah."

Bulan berdecak sebal, "gue lagi diet."

"Dih sok diet lo."

"Tau lo Lan, sok diet banget dah."

"APAAN SIH LO," Bulan menggebrak meja seraya berdiri, "GILIRAN GUE GAK MAU MAKAN DIBILANG SOK DIET, NANTI KALO GUE MAKAN DIBILANG MAKAN MULU. MAU LO APA?!" teriak Bulan yang membuat teman-temannya terkesiap.

The Fat Girl Problems [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang