“Kau...ikutlah denganku.” Ucap namja itu seraya menatap Angel dalam.
Angel tertawa kecil mendengarnya. “Mwo?! Untuk apa?! Agar kau bisa kembali menghinaku seperti tadi?! Kau pikir kau ini siapa?!!”
“Aku sudah melihat semuanya.” Perkataan namja itu membuat Angel menatapnya tak mengerti. “Mianhae..”
“Ya~kau pikir semua masalah di dunia ini bisa diselesaikan dengan kata maaf?!”
“Mwo?!” Namja itu menatap Angel kesal. “Neo jinjja..kalau bukan karna Eommaku yang menyuruhku untuk kembali membawamu pulang kerumah aku pasti tidak akan..”
“Kalau begitu pulang saja.” Seru Angel santai.
“Ya~neo waegurae?! Aku kan sudah baik-baik mengajakmu dan meminta maaf, tapi kenapa sikapmu keras kepala seperti ini?! Lagipula kau sendiri sudah tidak punya tempat tinggal lagi!”
“Kau pikir aku ini apa?! Tadi pagi dengan santainya kau menghinaku, hanya karna aku orang miskin kau dengan seenaknya menginjak-injak harga diriku. Dan sekarang, kau tiba-tiba saja datang dan memaksaku untuk kembali ke rumah itu. Atas dasar apa kau melakukan semua ini?!”
“Kau masih sakit kan?!” Pertanyaan namja itu membuat Angel sedikit terkejut. Ia sama sekali tidak menyangka kalau ternyata pemuda itu bisa melihatnya.
“Nan gwencana.”
“Geotjimal. Kau bahkan tidak punya arah tujuan saat ini” Sergah namja itu.
“Aniya. Tadinya aku berniat pergi kerumah temanku untuk tinggal bersamanya sementara tapi karna hujan aku terpaksa harus berteduh lebih dulu.” Jawabnya berbohong.
“Keurae?! Baiklah..terserah padamu!” Kata namja itu kesal lalu berlari masuk kedalam mobil dan melajukannya meninggalkan tempat itu.
“Dasar namja menyebalkan!!! Aiisssh!!!” Seru Angel kesal.
Hari sudah beranjak sore dan tanda hujan akan berhenti belum juga terlihat, rasa dingin sekaligus pusing dikepala Angel yang semakin menjadi membuat gadis itu semakin lama semakin lemah hingga akhirnya jatuh pingsan di depan sebuah toko.
Seseorang mendadak menghampiri Angel yang kini tak sadarkan diri. Orang itu tidak lain adalah namja tadi. Sebenarnya ia sama sekali tidak pergi dari sana, sejak tadi ia terus mengamati Angel dari dalam mobilnya yang letaknya cukup jauh dari sana. Dan saat ia melihat ada yang aneh dari gadis itu, ia pun dengan cepat menghampirinya.
“Babo.” Ucap namja itu lalu mengangkat tubuh Angel dan membawanya masuk kedalam mobil.
::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::
Angel membuka matanya perlahan kemudian mulai mengamati ruangan sekitarnya. Detik berikutnya ia berubah terkejut. “Tempat ini..Bagaimana..?”
“Jangan banyak bergerak dulu.” Ucapan seseorang membuat Angel sontak menoleh dan akhirnya mendapati seorang wanita paruh baya yang kini berjalan menghampirinya.
“Chogi..kenapa aku bisa kembali ke tempat ini?” Tanya Angel heran
Wanita itu tersenyum pelan. “Luhan yang membawamu kesini.”
“Lu..Luhan?!” Angel menatap wanita itu bingung
“Dia adalah anak Ahjumma. Namja yang sudah membuatmu kesal sepanjang hari ini.” Mendengar jawaban wanita itu membuat Angel menghela nafasnya pelan. Ia tau siapa orang yang dimaksud itu. “Mianhae..Ahjumma tau ucapannya tadi pagi pasti menyakiti hatimu. Tapi percaya atau tidak, dia sebenarnya anak yang baik dan perhatian pada orang lain. Hanya saja terkadang menyebalkan memang.” Canda wanita itu membuat Angel ikut tersenyum kecil. “Oh iya..Ahjumma juga sudah mendengar semuanya, tentang apa yang terjadi padamu.”
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGEL (EXO's Story)
Teen FictionKetika aku menyadari perasaan ini, sesuatu memaksaku tuk berhenti. Disisi lain ada seseorang disana yang mencintaiku sepenuh hati. Haruskah aku menerimanya? dan melupakanmu mulai saat ini?