Chapter 6

1.8K 55 2
                                    

“Sae..Saera~ah..” Kata Angel tergagap.

“Kyaa!! Ini benar-benar kau rupanya!!” Saera langsung memeluk Angel senang karna akhirnya bisa menemukan sahabatnya itu. “Kemana saja kau selama ini?! Aku terus mencarimu tapi tidak ada seorang pun yang tau keberadaanmu! Jinjja bogoshippo!!” Terangnya.

“Na do bogoshippo~” Balas Angel seraya tersenyum. Ia sama sekali tidak menyangka kalau yeoja yang berada di dalam kamar itu ternyata adalah Cho Saera sahabatnya. Apa mungkin itu artinya.?!

“Kalian saling kenal?!” Tanya Luhan yang tiba-tiba muncul dari belakang Saera.

Saera mengangguk cepat sambil tersenyum.”Ne! Angel ini adalah sahabatku sejak Smp!” Jelasnya. “Keundae..Angel~ah, kenapa kau bisa ada dirumah ini?!”

“Dia..gadis yang kuceritakan beberapa hari yang lalu padamu.” Sergah Luhan membuat Saera membelalak tak percaya.

“Jinjja?! Woah~aku benar-benar tidak menyangka kalau gadis yang dimaksud itu ternyata adalah kau Angel~ah!!” Serunya. “Tapi aku bersyukur karna yang menemukanmu adalah Luhan. Karnanya lah aku bisa bertemu lagi denganmu,”

“Kau dan Luhan. Kalian..?” Tanya Angel berusaha memastikan sesuatu.

“Hm?! Ah~Luhan ini adalah namjachinguku. Kami berdua saling mencintai” Terang Saera tersenyum lalu berpegangan pada lengan kiri Luhan.

Lagi-lagi hati Angel serasa mencelos saat mendengar pernyataan Saera. Dadanya seolah terasa sesak saat ini. Namun ia berusaha menyembunyikannya.

“Mianhae Angel~ah..sebenarnya malam itu aku ingin menceritakan tentang Luhan padamu. Tapi kau tiba-tiba saja menghilang, jadi aku belum sempat mengatakannya.”

“Keu..keuraeyo?! Ah! Chukhae!!” Kata Angel berusaha tersenyum sebaik mungkin.

“Keundae, apa yang kau lakukan di depan kamar Luhan?”

“Ah~anii..sebenarnya aku ingin membawakan sup untuknya karna kupikir mungkin akan sulit baginya untuk turun makan bersama. Tapi tadi tanganku tiba-tiba saja lengah dan tidak sengaja menjatuhkannya.” Ujar Angel setengah berbohong. Ia lalu berbalik dan menemukan Luhan yang sedang menatapnya datar. Berusaha menghindari tatapan itu ia pun cepat-cepat berjongkok lalu membereskan sup yang tumpah.

“Kau mau kemana?! Tetaplah disini bersama kami.” Seru Saera seraya menahan lengan Angel saat berniat pergi dari sana.

“Aku..harus membantu Gaeun Ahjumma. Mianhae..” Jawab Angel berbohong

Mendengar itu Saera akhirnya melepaskan tangan Angel.”Baiklah. Hmm..padahal aku ingin sekali cerita banyak padamu.” Sesalnya.

“Mianhae..lain kali aku janji akan menemanimu.” Kata Angel tersenyum, begitupula dengan Saera. Gadis itu pun akhirnya berjalan menuruni tangga meninggalkan kedua orang itu.

Angel akhirnya sampai di halaman belakang. Apa yang tadi disaksikannya kini kembali terlintas di benaknya. Airmata kini menetes membasahi pipinya.

“Song Angel babo! Kenapa harus namja itu..?! Wae..” Isak Angel seraya mengusap airmatanya. Berharap agar airmata itu dapat segera berhenti namun sia-sia. Rasa sakit sekaligus sesak di dadanya membuatnya tidak dapat berhenti. Ia pun hanya dapat bersandar di dinding. Berharap semuanya akan baik-baik saja. Semoga.

♥:♥:♥

Hari ini adalah hari libur, dan Angel pun sudah bersiap-siap. Sore ini ia, Saera dan Luhan akan berjalan-jalan. Sebenarnya gadis itu tidak ingin ikut, dengan alasan tidak ingin menjadi penganggu bagi mereka berdua. Namun karna Saera terus memohon, ia pun terpaksa mengiyakan. Selama perjalanan Angel sama sekali belum pernah berbicara pada Luhan, dan hanya menanggapi Saera yang sedang bercerita. Mungkin karna pemuda itu sedang berkonsentrasi menyetir.

ANGEL (EXO's Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang