3 hours before sortie
---Saniwa P.O.V---
First impression melihat Uguisumaru dan Mikazuki Munechika ini adalah bingung.
Di mataku, mereka adalah dua samurai yang sangat profesional dari era kuno...
Apa aku harus memanggil mereka jiji? Apalagi sejak mereka bilang aku ini tuan mereka.
Aku berjalan bersama mereka menuju asrama para Touken Danshi untuk memberitahu Higekiri dan Hizamaru. Sekalian, aku minta Mikazuki mengenalkan rumah super duper besar yang disebut citadel ini.
"Ano... Soal keputusan Konnosuke, aku harus menemui semua Touken Danshi timku. Jadi... Bisakah kalian membantuku mengenal mereka satu-satu?"
Mikazuki menggumam. "Urashima Koutetsu, Fudou Yukimitsu, Nagasone Koutetsu, dan Nihongou. Hontou ni gomenasai... Mereka sedang diperbaiki di workshop."
"Sokka..." Aku terlalu buru-buru. Padahal masih ada tiga jam lagi.
"Aruji," Mikazuki berhenti di sebuah kamar luas yang terbuka. "Ini kamar Higekiri dan Hizamaru. Sekarang Uguisumaru dan yang lainnya akan tinggal di sini juga karena kita satu tim."
"Ah! Baiklah. Aku mau menunggu di sini saja." Aku langsung masuk ke kamar itu. "Ano... Sepertinya yang lain sedang pesta, jadi... kalau kalian bertemu Hizamaru atau Higekiri, tolong bilang aku menunggu di sini. Oke?"
Sebenarnya aku cuma mau menebeng duduk. Kupikir di sini ada bantal atau kasur tapi ternyata kosong melompong.
Aku kelelahan sampai ketiduran...
###
Meiji Restoration Era
Aizu Battle
---Saniwa P.O.V---
Kami tiba di tanah kosong antah berantah...
Cuma ada rumput dan sedikit pohon di sini.
Kondisi siang hari. Agak mendung tapi tidak hujan. Hari cukup panas untuk bertarung.
Higekiri, Hizamaru, Mikazuki, Uguisumaru, em... bocah rambut emas, si pendek kuncir satu... dan kupikir sudah semua.
Cring...
Tak jauh dari kami muncul beberapa Touken Danshi. Lima Touken Danshi... "Oh! Kogi!"
"Kogitsunemaru," seru Mikazuki.
Ah... jadi mereka berdua ternyata saling kenal.
"Jiji... Kupikir kau tidak selamat." Kogi bahagia sampai mau menangis melihat Mikazuki.
"Midare... Midare-chan!" seru si anak rambut emas di timku.
Dia memanggil anak perempuan rambut peach. Ah... Jadi dia itu pacarnya. Hehehe. Seru nih...
"Anggota tim kalian ganti," ujar Hizamaru di sebelah kakaknya. Selalu.
Kogi mengangguk. "Dan Aruji kalian sepertinya lebih suka terjun langsung ke medan perang. Aku hanya ingin mengingatkan. Semakin lama Anda berada di masa lalu, Anda akan semakin lemah."
Higekiri menengahi. "Dia baik-baik saja. Dia bukan Aruji lama kita. Benar, kan, Anko-chan~?"
Apa maksudnya? Yang dikatakannya buat yang lain down. Feeling-ku tidak enak. Padahal kan bagus kalau mereka bisa kerja sama. Sepuluh Touken Danshi di tempat terbuka seperti ini bakal lebih efektif.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lords of Time (Hiatus For A While)
FanfictionSaniwa x Higekiri x Hizamaru Awalnya aku tidak percaya. Lalu aku tiba di ruangan ini, bertemu orang-orang berseragam saniwa yang sedang mengadakan rapat. Mereka bilang The Grand Saniwa is dead. But the battle must continue... Mereka menarik orang-or...