Taehyun bangun dan tersadar raga yang semalam ada di sampingnya telah menghilang. Taehyung berjalan ke arah kamar mandi, suara gemericik air terdengar dari sela-sela pintu. Ia membuka perlahan pintu tanpa menimbulkan suara. Gadis yang ia nikahi beberapa saat lalu itu tak mengenakan sehelai benangpun, dan tubuhnya yang basah membuat libido Taehyung naik.
Ia menelasak masuk perlahan ke dalam kamar mandi, dan memeluk Jisoo dari belakang. Tubuh mereka menempel satu dengan yang lain, tangan kekar Taehyung menelisik menyentuh meremas gundukan indah dan padat milik Jisoo. Terdengar sang gadis melenguh "Nghhh.." ia menikmati setiap sentuhan tangan Taehyung.
Bahkan dengan berani ia meletakan tangannya ke sela-sela paha Taehyung, tonjolan yang tadinya tidak terlihat semakin mengeras dengan sentuhan dan gesekan lembut tangan Jisoo. Tangan gadis itu meraba keran shower lalu mematikannya, dengan gerakan cepat ia membalikan badan dan memposisikan tubuhnya dibawah Taehyung. Tanpa bicara hanya desahan kecil keluar dari bibir mungilnya.
"Aku sudah lupa bagaimana rasanya.." belum selesai berbicara Taehyung mengeluarkan adik kecilnya dan tepat menjumbul di depan wajah Jisoo. "Wah kau sudah sangat tegang." Jisoo mengelus perlahan adik kecil milik Taehyung, itu membuat sang empunya merasakan sensasi seperti tersengat listrik voltase rendah.
"Kita sudah lama tak melakukan ini, bahkan aku lupa bagaimana hangatnya lubangmu." Taehyun mencoba mengocok perlahan adik kecilnya dan Jisoo siap dengan bibirnya mengecup perlahan milik Taehyung.
Taehyung menikmati setiap sentuhan Jisoo, dan ia terlihat sangat puas. Jisoo memasukan adik kecil Taehyung ke dalam mulutnya, menghisapnya dan menimbulkan suara hisapan penuh gairah. "Sllrrpppp... shhh ahhh mmmhhh." Taehyung tidak tinggal diam, ia memaju-mundurkan pantatnya alhasil ujung palkon-nya menyentuh tenggorokan Jisoo dan membuat gadis itu muntah. Tak berhenti di situ Jisoo malah makin giat menghisap rasa asin yang keluar dari setiap hisapannya tanpa rasa jijik.
"Ahhh.. thats good girl." Taehyung menyentuh kepala Jisoo dan masih berusaha memaju-mundurkan pantatnya. Taehyung menarik tubuh Jisoo dan membiarkannya berdiri di depannya, tangan kanan Taehyung menelisik masuk ke dalam vagina Jisoo yang mulai banjir dengan cairan lendir yang berbau khas.
"Aku ingin menikmatinya setiap malam, aku merindukanmu." Taehyung mengecup pundak Jisoo dan berakhir di bibir dan kelopak mata Jisoo. Sesaat kemudian ia menaikan kaki Jisoo, memasukan batang kenikmatannya dan membuat Jisoo menjerit keenakan.
"Akh... " Ia memeluk kepala Taehyung dan menggigit bibir bawahnya. "Shhh aaahhhh." Ia merasakan batang Taehyung menyesak masuk membuat perutnya terasa penuh. Taehyung menggoyangkan perlahan pantatnya dan melihat wajah Jisoo yang keenakan.
"Auhhh ahhh.. Mhhh." Lenguhan Jisoo semakin keras dengan bertambahnya kecepatan genjotan Taehyung.
'plok plok plok' Peraduan tubuh mereka mengelilingi setiap lenguhan yang keluar dari bibir keduanya. Nipple Jisoo menempel pada tembok, genjotan Taehyung membuat nipple merah mudanya tergesek.
"Hngghhh Shhh terussshh sayang."
"Shhh..." Jisoo melemas, vaginanya mengatup kedutan sementara Taehyung masih dengan kuat menggenjotnya lewat belakang dan akhirnya ia mengeluarkan cairan putihnya di dalam.
"Kenapa kau keluarkan di dalam sih." Jisoo sontak memukul dada Taehyung dan membuat penis Taehyung terlepas dari dalam vaginanya 'pluk'
"Kenapa memang, ada yang salah?"
"Aku memulai proyek baru, dan aku tidak ingin hamil."
"Apa salahnya, kau ini kan bersuami. Media juga tau kalau kau ini istriku."
"Ah terserah." Jisoo keluar dengan amarah, percintaan mereka tadi berakhir hanya karna masalah sepele. "Kau mau kemana Kim Jisoo." Taehyung menarik tangan Jisoo dan menahannya. "Minum pil KB ku."

KAMU SEDANG MEMBACA
If It Was You
Fiksi PenggemarBeware : NC21+ Ada bagian yang di Private, Follow dulu sebelum baca. Mencintai orang yang seharusnya tak pernah terfikirkan itu adalah sebuah anugrah. Cinta segi empat yang menakup kehidupan Hwang Minhyun, Kim Jisoo, Kim Jennie dan Kim Taehyung men...