My Sugar daddy [Ch 6 Up!]

4

.

.

.
Masih di mansion Shin, terlihat kedua namja berbeda umur yang hendak masuk ke kamar masing-masing sampai salah satu dari mereka berbalik mengikuti namja yang lebih tinggi darinya.

"Hyungwonniee... malam ini hyung tidur denganmu saja ya?ya??yaa??"

Wonho,namja pendek yang membuntuti adiknya itu mencoba untuk merayunya dengan aegyo andalannya sembari memeluk lengan adiknya. Hyungwon yang dirayu menatap balik hyungnya dengan raut wajah datar.

"Hyung ini selalu saja begini. Tadi siapa yang minta nonton film horor itu hah? Sekarang malah ketakutan sendiri,aish."

"Ta-tapi hyung kan tidak tahu jika filmnya akan menakutkan sekali... Pokoknya hyung mau tidur denganmu sajaaa."

"Ya ya terserah, ayo masuk aku sudah mengantuk." Hyungwon mengusap-usap matanya.

"Yayyy Hyungwonnie kau memang yang terbaik!!" Wonho memeluk adiknya erat sesaat lalu berlari memasuki kamar yang akan mereka tempati bersama dengan raut gembira karena namja pendek itu memang pada dasarnya tidak suka tidur sendiri. Ia akan sangat senang jika ada yang menemani tidurnya.

'Untung sayang, untung cinta'

Hyungwon menyusul masuk ke kamar tidurnya sambil tersenyum maklum. Lalu mereka pun tidur bersebelahan. Namun Wonho yang masih ketakutan menyelusupkan kepalanya ke tubuh adiknya, lengan dan kaki satunya Ia tempelkan ditubuh adiknya menjadikkan namja yang lebih tinggi itu sebagai 'guling'nya. Yang di jadikan 'guling' hanya berdiam diri merelakannya karena Ia memang sudah sangat ngantuk.
.

.

.
Sementara itu di tempat lain diwaktu yang berbeda tepatnya pada pukul 3 pagi, seorang namja yang kita kenal sebagai Shownu itu baru saja pulang dari acara bersenang-senangnya dibar. Namja yang sedikit mabuk itu mengunci pintu mobilnya lalu segera masuk ke apartemennya. Beruntung saja Ia belum terlalu mabuk sehingga dapat sampai dengan selamat.

Perlu diketahui bahwa Shownu memang jarang pulang ke rumah jika pulang saat melewati jam malam Ia lebih memilih untuk pulang ke apartemen pribadinya karena malas berurusan dengan pelayannya yang dinilai sering mencampuri urusannya itu, walaupun sebenarnya pelayannya itu sangat peduli padanya, namun namja tinggi itu saja yang belum menyadarinya.

*Apartemen Shownu

Shownu menekan tombol password pintu apartemennya lalu masuk ke dalam dan segera merebahkan tubuhnya di atas sofa. Ia merasa pusing karena terlalu lama berada di dalam bar dan lagi namja tampan itu belum makan malam sedari tadi. Namun karena sudah terbiasa maka Ia hanya akan tidur untuk menghilangkan rasa lapar dan pusingnya hingga esok hari menjelang tiba.

.

.

.
Jarum pendek sudah menunjukkan angka tujuh dan itu pertanda satu jam lagi kegiatan sekolah akan dimulai. Namun Wonho masih setia bergelung dengan selimut tebalnya. Sedangkan adiknya sudah berpakaian rapi dan siap untuk berangkat ke sekolah.