Selamat Berbahagia Nona dan Tuan
Untuk perempuan yang sedang dalam pelukan(nya)
Kutitipkan dia sementara
Atau? mungkin selamanyaPastikan dia bahagia
Karena dia pantas mendapatkannya
Sudah terlalu banyak dia terlukaMaaf, dulu aku tak becus menjaganya
Hanya bisa menguji kesabarannya
Bertingkah manja didekatnya
Membuatnya menunggu terlalu lamaTak kupungkiri
Dia yang terbaik
Senantiasa menjaga hati
Tak pernah menomorsatukan ego sendiriHanya saja waktu itu
Aku tak cukup pintar untuk melihat semua itu
Hingga akhirnya dia mulai jemu
Dan mulai mengenalmuSemakin hari sikapnya mulai berubah
Entah aku yang salah atau dia yang mulai menyerah
Aku mulai gelisah
Karena tahu tak lama lagi semuanya akan musnahDan benar saja
Dia mulai terang-terangan
Memamerkan kemesraan
Denganmu yang lebih mampu menghargai semua perhatian
Yang dulu mungkin hanya padaku dia berikanJadi, kubiarkan ia bersamamu
Kudoakan semoga bahagia selalu
Aku?
Biar saja sendiri
Bersama sepi
Bersama penyesalan
Bersama kenangan
Yang tiada henti menghampiri—makhlukbergincu x ipin
Feb'17
Bandung yang dingin,
Diguyur hujan dan g(k)enangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kolaborasi Rasa
PoetryTerimakasih untuk bait-bait aksara yang pernah dirancang bersama.