?

10.3K 493 2
                                    

Sebenarnya ini bukan sekali dua kali lea lakukan tapi sekarang lea lebih tertutup dan tak banyak bicara lagi yahh walaupun sebelumnya memang dia tak sering bicara sih.

Ppranng...

"ah a-.....

--

"ah aku tak sengaja maafkan aku" kata pelanggan cafe itu.

Lea hanya mengangguk dan langsung berjongkok membersihkan pecahan gelas di lantai.

Carla yang mendengar keributan didepan langsung meninggalkan pekerjaannya

"ya ampun lea kau kenapa?  Kalo kau sedang tidak sehat atau sedang ada masalah lebih baik kau istirahat saja dulu" kata carla dan membantu lea membersihkan pecahan kaca

Lea hanya berdehem dan meliriknya sekilas.

"kau ini kenapa sih!  Dari tadi aku bicara kau diam saja kaya ngomong sama kura -kura tau ga sih" omel carla kesal.

"bilang do--,"

"eemm maaf sebenarnya saya yang menjatuhkan gelas gelas ini, ini bukan salah teman anda. Sekali lagi maafkan saya, catat saja berapa ganti ruginya biar sekalian saya bayar dengan pesanan yang saya pesan tadi."kata pelanggan itu dengan tersenyum.

Carla yang mendengar suara orang lain mencari cari asal suara itu dan berdiri.

"ah aku kira temenku yang jatuhin ini, kalau begitu terimakasih"kata lea tersenyum dan membungkuk menghormati pelanggan.

Aku mencoba untuk membantu lea memunguti pecahan itu lagi tapi ternyata sudah bersih padahal aku rasa tadi masih banyak deh pecahannya.

Aku masuk ke dalam cafe mencari lea di kasir tidak ada, aku ke dapur juga tidak ada.

"emm david apa kamu lihat lea? " tanya carla yang berpapasan  dengan david bosnya.

"aku liat sih tadi ke belakang sama bawa kantong plastik gituh" kata david

"eemm oke thank you"  ucap carla dan berlalu dari david.

Carla berlari kecil ke belakang dan sekalian dia menyapa orang - orang yang di lalui.

Aku dorong pintu belakanh dan mencari lea tapi yang ku temukan adalah lea menunggangi motor sport merah milikknya lengkap sudah dengan helmnya.

"kau mau kemana!" teriakku

"berisik" kata lea dingin

"iisshh kau ini yahh" aku menjitak kepalanya dengan keras

"aaww" aku merasa tanganku sakit dan mengibas tanganku

"bodoh! Sudah tau aku pake helm" kata lea

"jawab dulu kau mau kemanah? " aku melangkah ke depan menghalangi lea pergi.

"minggir" lea menatap tajam carla

"jawab dulu!"aku merentangkan tanganku di depan motornya.

aku sudah biasa di tatap seperti itu aku tak peduli sikapnya memang seperti itu tapi sebenarnya dia tidak seperti itu.

Lea menghela nafas percuma berdebat dengan sahabatnya yang kolot ini.

"Apartemen" jawab singkat lea.

"ohh oke nanti aku menyusul ya.. Aku juga akam bilang ke david kau pergi" aku tersenyum dan pindah ke tempat semula.

Lea menyalakan mesin motornya dan melajukan motornya dengan cepat.

"Ddaahhh" ucapku riang

Aku kembali masuk ke dalam cafe dan segera membantu pegawai yang lain.








Haiii 😊😀

The Past Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang