Yoonseok - School : Love On

2.9K 306 18
                                    

Maaf apabila terdapat typo, bahasa yang rada aneh sulit dimengerti dan lain sebagainya.

.
.
.
.
Happy Reading✴
.
.
.
.

Hoseok tersenyum menatap gedung yang berada didepannya dimana dia menimba ilmu dulu.

Saat ia melangkah memasuki gedung tersebut semua kenangan pada masa sekolahnya berputar bak film dalam kepalanya.

...

"Yak,, kepala strawberry menyingkir dari jalanku"

Namja manis yang dipanggil kepala strawberry itu hanya menaikkan sebelah alisnya dan terkekeh pelan.

"Jalan ini bukan milikmu, dan jalan ini masih luas dan kau bisa lewat manusia es"

"Mwo?? Manusia es? Dasar kucing cacingan! "

"Apa tadi kau bilang?? kucing cacingan?? Kau siput lembek "

"Siapa yang kau panggil siput lembek eoh, dasar kepala strawberry! "

"Jika kau memanggilku kepala strawberry lagi maka aku akan menggigitmu! "

"Gigit saja kalau kau berani kepala strawb- awwww"

Hoseok -namja yang dipanggil kepala strawberry - tersenyum puas saat melihat namja menyebalkan didepannya meringis kesakitan, dan berbalik pergi dari sana.

"Yak Jung Hoseok! Beraninya kau! tunggu saja ,aku pasti akan membalasmu "

Siswa disana hanya diam menonton pertengkaran antara Jung hoseok dan Min Yoongi -si manusia es menurut hoseok- bagi para siswa pertengkaran mereka berdua sudah menjadi makanan sehari-hari .

.

Hoseok mengbanting pintu toilet membuat beberapa siswa yang berada di dalam toilet tersebut terkejut.

Mengabaikan tatapan yang diarahkan padanya hoseok berjalan menuju wastafel dan menatap pantulan dirinya pada cermin yang berada didepannya.

"Mwo? Kucing cacingan?ck yang benar saja "

Hoseok mengerucutkan bibirnya dan mengapit wajahnya dengan kedua tangannya.

"Aku masih sangat manis untuk ukuran kucing cacingan ,aish si bongkahan es itu benar-benar butuh ke dokter mata. Kenapa pula aku memikirkannya aish,,,sudahlah"

.
.
.
.
.

"Aku pulang "

Hoseok mengerutkan dahinya saat tidak mendapatkan jawaban dari sang ibu yang biasa menyambutnya saat pulang.

"Kenapa kau sangat keras kepala!"

"Eomma, kumohon berhentilah, hoseok itu anakku "

Dengan langkah pelan hoseok melangkah masuk ke rumahnya dan ia berhenti saat mendengar pembicaraan lebih lanjut antara nenek dan ibunya yang sepertinya tak menyadari keberadaannya disana.

"Anakmu? Bagaimana bisa anak dari selingkuhan suamimu adalah anakmu? Sebenarnya apa yang ada di otakmu! "

"Aku memang tak melahirkan hoseok tapi aku adalah ibu untuknya dan selamanya akan menjadi ibunya "

"Kau sudah tak waras,kau kirim hoseok ke rumah ibunya lagipula sumimu sudah meninggal jadi dia tak ada hubungannya denganmu"

"Eomma"

"Sudahlah eomma mau pulang kau pikirkan masalah ini baik-baik "

Hoseok berdiri bak patung saat neneknya berjalan kearahnya dan berlalu begitu saja.

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang