Maaf apabila terdapat typo, bahasa yang rada aneh, sulit dipahami dan lain sebagainya.
* I (not) okay
.
.
.
.◆Happy Reading
.
.
..
Hoseok menatap dirinya pada pantulan cermin, sebuah setelan jas membalut tubuh rampingnya.
"Hoseok apa kau sudah siap? "
Hoseok membalikkan badannya menghadap ibunya yang berada di ambang pintu, ia menarik sudut bibirnya membentuk senyuman.
"Iya eomma, aku sudah siap "
"Baiklah, kalau begitu cepatlah turun acaranya mau dimulai "
Setelah ibunya pergi senyuman yang tadi bertengger di bibirnya menghilang Hoseok menunduk menatap ujung sepatunya dan terus bergumam pelan.
"Aku baik-baik saja "
"Aku baik-baik saja "
"Aku baik-baik saja "
"Aku.. Hiks,, tidak baik,, hiks"
"Hyung"
Hoseok dengan cepat menghapus air matanya dan menggigit bibir bawahnya saat mendengar suara Jungkook yang memanggilnya.
"Mianhae hyung"
Jungkook menatap Hoseok yang sedari tadi menunduk, ia tahu kalau Hoseok tadi menangis ,rasanya Jungkook ingin menghancurkan dinding tak kasat mata yang ia bangun sendiri dan menarik hoseok kepelukannya dan mengatakan kalau ia sangat mencintainya.
"Sialan kau"
Terkejut. Tentu saja Jungkook terkejut mendengar kata itu keluar dari mulut Hoseok. Tapi ia tahu kalau dia pantas mendapatkannya.
"Untuk apa kau datang dan meminta maaf? seharusnya kau pura-pura tak pernah terjadi apapun ,bukankah itu lebih baik? dan untuk apa maafmu itu? Apa itu bisa membuatku lebih baik?kau tak perlu melakukan itu aku baik-baik saja ,ya aku baik-baik saja"
"Hyung, aku.. "
Jungkook benar-benar benci sifat Hoseok yang satu ini. Selalu saja bersikap seolah-olah ia tidak apa-apa."seharusnya saat aku mengatakan kalau kita sudahi saja kau mengiyakannya tapi kau malah menyuruhku untuk jangan melepaskanmu tapi apa yang kau lakukan? Kau yang melepaskan genggamanku darimu. Kau membuatku berharap kau ..hiks,, sialan kenapa pula air mata bodoh ini"
"Ternata kau disini, ibu mencari sedari tadi, Apa yang kau lakukan disini acara tukar cincinnya akan dimulai ayo turun. Omo. Hoseok ada apa? Kau menangis? "
Ny. Jung terkejut dan segera menghampiri Hoseok.Hoseok menggeleng pelan dan tersenyum kearah ibunya.
"Tidak apa-apa ibu, aku hanya terharu ternyata adikku ini sudah besar dan akhirnya akan bertunangan dan meninggalkanku, aku jadi tidak punya teman main lagi, ia akan sibuk dengan Jimin dan melupakanku"
Ny. Jung tersenyum lalu menggeleng pelan.
"Ya ampun kukira apa , lagipula adikmu baru akan bertunangan belum menikah, kau ini benar-benar ya, ayo perbaiki riasanmu dan turun "
Ny. Jung berbalik dan menghadap Jungkook.
"Dan kau, kenapa tiba-tiba menghilang dari acara ,ibu sudah mencari dari tadi ayo kita turun"
Ny. Jung segera menyeret Jungkook keluar dari kamar Hoseok.
Jungkook menengok kebelakang dan ia hanya tersenyum miris saat hoseok mengalihkan pandangannya darinya.