Maaf apabila terdapat typo, bahasa yang rada aneh, sulit dimengerti dan lain sebagainya.
.
.
.
.
.
✴Happy Reading✴
.
.
.
Jungkook tersenyum saat melihat kalender, ini adalah hari ulang tahunnya yang ke 18 berarti ia sudah dewasa dengan cepat ia berlari keluar rumahnya dan mengendarai mobilnya untuk pergi.
Jungkook tiba di sebuah perusahaan ,setelah memarkirkan mobilnya ia segera melompat keluar dan berlari masuk
.
.
.
"Tuan jung"
Jung hoseok membetulkan kacamatanya dan mendongak menatap sekretarisnya.
"Ada apa? "
"Ada tamu untuk anda "
"Tamu?"
"Iya "
"Kalau begitu suruh ia masuk "
"Baik "
Sekertaris hoseok membungkuk sejenak sebelum meninggalkan ruangannya dan tak lama setelah sekretarisnya keluar seseorang masuk ke ruangannya.
"Hosiki hyung "
Hoseok tahu siapa tamunya ini hoseok lalu menarik sebuah senyuman dan menyuruh tamunya untuk duduk.
"Ada apa kookie, Kau sampai datang ke sini"
"Hyung hari ini usiaku sudah 18"
"Jadi? "
"Aku sudah dewasa "
"Lalu? "
Jungkook memandang hoseok dengan serius dan perlahan mendekati hoseok dan meletakkan kedua tanganya pada kedua sisi kursi hingga hoseok kini terpojok di kursinya.
"Aku mencintaimu "
Wajah tampan jungkook sedikit memerah.
"Maukah kau bersamaku "
"A-apa? "
"Sekarang aku sudah dewasa, aku bisa melindungimu dan aku akan membuatmu sangat bahagia jadi, maukah kau menjadi milikku "
Hoseok mendorong jungkook menjauh.
"Jangan konyol, bagaimana mungkin kau mencintaiku, kau mungkin hanya merasa nyaman denganku dan kau masih muda tak seharusnya kau bersama dengan orang sepertiku, kau bisa mencari seseorang yang sama denganmu "
Jungkook menangkup wajah hoseok dan menatap matanya.
"Aku mencintaimu hoseok, aku tidak ingin mencari orang lain aku hanya menginginkanmu memangnya kenapa jika kau lebih tua dariku, walaupun begitu aku tetap mencintaimu "
"Jungkook usiaku bahkan separuh dari usiamu, pikirkan ini baik-baik kau tampan dan masih muda dan kau bisa menemukan seorang pacar yang cocok untukmu"
Jungkook menatap hoseok dengan tajam dan sedikit membungkuk untuk mencium hoseok, tapi hoseok dengan cepat mendorong jungkook.
"Kau sebaiknya pulang, dan memikirkan ini baik-baik "
Jungkook tidak menghiraukan hoseok, ia malah menarik hoseok dan mencium bibirnya dengan kasar. Hoseok mencoba mendorong jungkook tapi tenaganya tidak sekuat jungkook lama-kelamaan ciumannya berubah lebih lembut dan jungkook semakin memperdalam ciumannya dan sepertinya hoseok hanya bisa diam ,ciuman jungkook berhenti dan ia menarik hoseok kedalam pelukannya.
"Maaf, maaf aku hanya mencintaimu "
Hoseok bisa merasakan jungkook mencium lehernya dan setelah itu ia dapat mendengar suara tangisan.
