PROLOG

221 17 0
                                    

Tring

Pintu sebuah cafe yang dipenuhi oleh para elite dipusat tengah kota terbuka, Seorang laki laki yang hampir menginjak umur kepala lima memasuki cafe tersebut bersama seorang wanita yang merupakan istrinya.

"Ah tuan choi" seorang laki laki yang tampak seumuran dengannya berdiri dari sofa empuknya dan mengulurkan tangannya untuk bersalaman.

"Nama panggilan aja, kan bukan pertemuan formal" laki laki itu tertawa kecil lalu menjabat tangan orang yang berada dihadapannya, diikuti dengan istrinya.

"Ah kita langsung saja choi yangsuk" laki laki itu mempersilahkan tuan lee dan istrinya duduk.

"Begini yangsuk, karena hubungan kita sudah dimulai sejak kita masih di SMA, dan aku merasa kita sudah seperti saudara satu sama lain. Rasanya saya ingin memepererat hubungan kita, bukan sekedar teman saja. juga sekaligus untuk memperkuat sayap kita, kalau perusahaan kita bersatu kedepannya pasti semakin bagus" laki laki itu menyeruput teh hangat tanpa gula nya dan tersenyum lembut.

"Aahh......" Tuan choi tersenyum sambil tertawa kecil. "Itu....." Tuan choi mengambil cangkir teh hangat nya. "Ide mu boleh juga yoo seunghan"

"Alangkah menyenangkan kalau hubungan kita lebih dekat daripada sekedar persahabatan saja" pak seunghan tersenyum dengan yakin.

"Umur mereka sama bukan?"

"Iya"

"Tenang saja, saya akan buatkan sebuah pertemuan keluarga, tanggalnya tinggal diatur saja"

That Boy - Yoo SeonhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang