That Boy - Yoo Seonho

CHAPTER 5

- Flashback Choi Sooin -

SMP A Tahun Kedua

"Anjir kak sooin kak sooin!!"

"Mana? Mana?"

Anak laki laki selalu memandanginya setiap melihat sooin berjalan dimanapun.

"Ah cantik banget...gue pengen deh kaya gitu.."

"Enak kali ya kalau tiap jalan diliatin cowo cowo"

Ga kalah anak anak cewe pada iri sama sooin.

"Sooiiin~"

"Hehh kemana aja gue cariin!" Sooin menggetok kepala temannya, eunbin

"Sorry gangguan perut dipagi hari" eunbin mengusap usap perutnya.

"bilang aja bab"

"Uhh gaenak ya jalan sendiriaan~" eunbin nyolek nyolek pundak sooin.

"Berisik"

.
.

"Coklat dari siapa lagi nih?" Sooin membuka loker nya dan menemukan bingkisan coklat besar.

"Ada suratnya tuhh, hmm ternyata dia gatau kalo taken. dari siapa ya?"eunbin mengambil surat yang tertempel di bingkisan itu.

"Mau liat mau liaat!" Yeeun gamau ketinggalan dan ikut membacanya.

"Uuhh~ uuuh~ kata katanya manis banget jadi mau ketawa hahahahaha, dari......justin?? ah siapa ya?" Eunbin berpikir dengan keras.

"Ohh, itu anak kelas sebelaaah" yeeun memberitau eunbin

"Wah mau jadi pho rupanya. Kan sooin udah sama donghyun, habisin aja anak kaya gitu" eunbin membuang surat yang berada ditangannya

"Coklatnya mau diapain nih?" Sooin tampak bingung apa yang harus dilakukannya dengan coklat itu.

"Kita makan bareng bareng aja hahahaha" tawa eunbin

"Lagian fans lu banyak banget sih" yeeun mengehembuskan nafasnya.

.
.

"Kita jalan jalan ke pulau jeju yukk!"

"Yukkk!"

"Tapi uangnya dari mana?"

"Sooin lah! Kan uangnya banyak!! Ke amerika juga dijabanin kalau sooin mah! Iya gak sooin??"

"Ayo boleh boleh, mau kapan???" Sooin pun setuju

"Habis ujian!!!" Teman teman sooin berteriak serentak.

Choi sooin, hidupnya dipenuhi dengan hal hal yang menyenangkan, teman dekat, pacar, fans, bersenang senang. Ia mendapatkan banyak cinta disekitarnya.Apapun yang ia mau bisa didapatkannya. Jika ia mau membeli sekolah ini, ia juga bisa. Sooin sangat terkenal disekolahnya. Siapa yang tidak kenal dengan choi sooin? Banyak orang orang yang iri ingin menjadi seperti dirinya. Tentu saja sooin bangga dengan dirinya yang menjadi primadona sekolah. Semuanya bagaikan surga buat sooin. Tapi ada satu kenyataan dari semua ini yang tidak ia ketahui.

.
.

'ah lega juga...akhirnya keluar semua'

'duh gara gara makan kemaren jadi bulak balik wc mulu' sooin membatin sambil duduk di wc.

Seseorang membuka pintu kamar mandi, terdengar seperti dua orang yang masuk kedalam wc, ah tunggu sepertinya sooin mengenal suaranya.

"Sooin udah ga guna sekarang" eunbin menyalakan kran untuk mencuci tangannya.