17. Curiga

11.7K 2.3K 255
                                    


"Gue nggak tau apapun dan kalaupun gue tau gue nggak bakal kasih tau karena Hianon itu adalah aplikasi anon dan rahasia," kata Suhyun tegas.

Hanbin menghela nafas, "yaudah nggak usah," katanya membuat yang lain tersentak.

"Napa? Bukannya lo bilang lo mau cari-" Ucapan Chanwoo terhenti ketika Hanbin menendangnya di bawah meja.

"Nggak, Hyun. Pengen tau aja kok," kata Hanbin mencoba tersenyum. Walau ia kembali gelisah melirik kanan kiri keadaan kafe yang ramai.

Suhyun menghela nafas. "Dengar ya, Hianon dibuat untuk tempat curhat. Juga untuk tempat debat tentang suatu bahasan, tempat mengeluarkan ekspresi yang nggak biasa dikeluarkan di rl. Udah jelas ada di Faq, kalau pengguna tidak diijinkan menanyakan rahasia sesama pengguna."

"Elo adminnya Hianon ya?" celetuk Chanwoo mengerling polos, membuat Junhoe langsung mendorongnya keras agar menempel ke sofa dan tak usah ikut-ikutan lagi.

"Kalau gitu, kenapa kata Bobby lo banyak tau pengguna Hianon?" kata Yunhyeong membuat Bobby yang disebut namanya kembali menjauhkan diri karena Suhyun melirik geram.

"Bukan banyak. Gue Cuma tau orang yang gue kenal kok. Mereka beberapa kali ngomong langsung. Itupun juga karena Kak Hayi," kata Suhyun membela diri.

Yang lain langsung membelalak dan menegak.

"LEE HAYI!?"

Suhyun tersentak. Segera menepuk bibir dengan telapak tangan. "Eh...."


***


"GUE STRESSS!!!!" pekik Hanbin menggila di basecamp mereka, membuat Yunhyeong dan Junhoe yang asik makan pizza menoleh.

"Setelah Yunhyeong sekarang Hanbin elah," kata Chanwoo bersandar dan sibuk bermain games di hape.

Hanbin menggeram, berbalik dan menatap keenam pemuda lain serius. "Jujur lo semua sama gue! Salah satu dari kalian tuh lumbalumbahiu atau bukan!?"

"Ha?" Jinhwan tenganga, menatap polos.

"Lo liat nggak postingan dia njir!?" kata Hanbin panik. "Dia tau gue siapa! Dia bilang dia liat gue loncat buat cari sambagirl!"

"Masa?" kata Donghyuk segera meraih hape dan membuka aplikasi. "Ah, anjir. Postingan bakal ilang tiap 100 post. Kalau pas kita di Vero tadi berarti dah tenggelem nih."

"Sumpah gue panik," kata Hanbin melangkah bolak balik. "Lo tau kan kalau di Hianon ada haters kita? Gimana kalau kita kebongkar terus disebarin njir!?"

"Ya bagus dong jadi kisah cinta gue sama Hanna bakal jadi viral! Hahahahaha," pamer Yunhyeong sudah bahagia sendiri.

"Kasian Donghyuk tuh, image polosnya ancur," kata Bobby menunjuk Donghyuk yang segera mengumpat.

"Bentar," Hanbin tiba-tiba terdiam. Ia membelalak, "SUHYUN KALI YA?!"

Bobby mendelik, "bukan," katanya singkat.

"Jadi Suhyun siapa?" tanya Jinhwan segera menyerobot.

Bobby hampir membuka mulut, tapi kemudian meringis. "Mau tau yaaa???" tanyanya menggoda membuat Jinhwan gatal ingin melempar botol cola di sampingnya.

"Eh," Chanwoo memause games, mendongakkan kepala. "Lo waktu itu curiga si hiu tuh Sana, kan?" tanyanya membuat Hanbin mengernyit. "Tadi gue liat Sana! Di pojok!"

"HA?!"

"Tadi gue liatnya Rosie di pojok," kata Bobby mengernyit. Lalu tersentak sendiri, "Oh, iya bener! Ada Sana!"

Hi, Anon! [iKON - AU] ✓ -republishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang