Di kelas yerin.
Kini yerin sedang duduk di kursinya sambil menatap photo di handphoneya. Dia menatap photonya bersama luhan waktu kecil.
Nee, luhan dan yerin sudah kenal dari kecil. Sedang mark kenal dengan luhan waktu sekolah menengah atas kelas satu. Dan luhan mengenalkan mark pada yerin. Sejak kelas 1smp yerin dan luhan berpisah karena luhan harus ke china. Kelas 3sekarang mereka bertemu dan menjadi tiga sahabat.
"Yak!"panggil seseorang yang membuat yerin kaget dan menyembunyikan handphonenya.
"Ah.. Nee?"tanya yerin.
"Kau sedang apa.. Melihat handphonemu terus... Dan.. Ini jaket siapa?"tanya yeoja itu.
"Ah.. Ani... Oh.. Jaket ini.. Milik luhan"kata yerin sambil tersenyum.
"Kenapa kau tersenyum.. Apa mungkin kau menyukai luhan?"tanyanya.
"Sinb!!"bentak yerin.
'Aku menyukainya.. Hanya menyukai tidak lebih.. Sejak dulu aku memang menyukainya.. Tapi kenapa hanya perasaan ini.. Aku.. Aku.. Benar-benae tidak bisa mencintainya'
"Mian... Yasudah.. Kau jangan melamun terus.. Sebentar lagi ssaem datang"kata sinb dan duduk di tempat duduknya.
Yerin kembali menatap jaket luhan.
Di kelas luhan dan mark.
Luhan sedang membaca novel miliknya yang sangat dia sayangi.
Sedaritadi mark menatap luhan bosan.
"Luhan-ah..."panggil mark.
"Hm?"luhan bertanya pada mark dengan mata yang masih fokus pada novelnya.
"Apa kau mencintainya?"tanya mark.
"apa maksudmu?"pertanyaan itu membuat luhan sukses memfokuskan matanya pada mark.
"Nee.. Yerin.. Jung yerin.. Apa kau mencintainya?"tanya mark.
"Entahlah... Mungkin iya... Kuharap"kata luhan.
"Kita konglomerat luhan... Mungkin saja kau sudah di jodohkan.."kata mark membuat luhan berpikir dan sekarang dia sangat takut.
"Bagaimana?"tanya mark.
"......."
"Luhan"panggil mark.
"........"
"Yak! Luhan!"teriak mark.
Kini luhan tidak menjawab mark melainkan pegi keluar kelas.
"Yak!"panggil mark.
Mark berdiri dari duduknya hendak menyusul luhan.
"Sunbae"panggil seseorang.
Mark berbalik ternyata itu Chani.
"Yak.. Sudah kubilang jangan panggil aku sunbae.. Dengan nama saja"kata mark.
"Ah.. Mian.. Mark.... Aku ingin minta tolong padamu"kata chani.
"Minta tolong apa?"tanya mark.
"Bisa kau ajari aku bermain basket?"tanya chani.
"Bisa kan kau minta pada yang lain?"tanya mark.
"Jaebal.. Kalau tidak... Namjoon akan membuatku babak belur"takut chani.
"Yak.. Dengar namjoon itu tidak bisa berkelahi.. Dan kalau kau membentaknya dia akan takut"kata mark dan pergi meninggalkan chani. Tentu saja untuk menyusul sahabatnya.
"Dasar mark sunbae.."kesal chani.
"Chani!"panggil seseorang. Chani tau persis itu suara siapa.
'Namjoon.. Tetap saja perasaan takut ini selalu ada... Inseong hyung sih.. Pergi ke jepang'
End--
Next? Like
No Siders ya.... Coment please..
Yang the heirs masih dalam masa pembuatan... ^_^
