*Eight*

419 39 14
                                    

Karena kalian sudah sangat-sangat menunggu (mungkin). Author pos dua kali deh ini juga kelanjutan chapter itu. Dan rencana awal KIM TAE HYUNG

Happy
Reading^^

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Apa cinta itu indah?"tanya zuho.

"Nee... Sangat... Saat aku kehilangannya itu akan terasa sakit... Dan jangan pernah kau sakiti perasaan itu karena dia sangat rapuh"jelas baekhyun.

Seketika taehyung berhenti.

"Kau benar baekhyun" kata tae.

Semua menoleh pada taehyung.

"Apa maksudmu?"tanya semua pada taehyung.

"Nee, aku tidak akan membully yerin lagi"kata tae.

"Lalu? Hei hei jangan bercanda kau.."kata zuho.

"Aku serius, aku akan membuatnya jatuh cinta padaku lalu aku akan menyakitinya"kata tae.

"Mwo? Tae, aku lebih setuju kau membullynya"kata baekhyun.

"Diam kau!"kata tae.

"Bagaimana dengan luhan?"tanya jaebum.

"Gunakan Sana"kata tae dan jalan duluan.

"Dia kejam, dan menyukai akhir yang menyedihkan"kata zuho.

Skip»

Taehyung berfikir akan menunggu yerin di dekat sekolahan.

Flassback

"Apa rencanamu?"tanya baekhyun.

"Menunggunya di dekat sekolah, aku rasa sebentar lagi hujan turun"

"Aku menyukaimu tae.."kata zuho.

Semuanya menoleh pada zuho, sedangkan zuho kaget.

"Aaa... Maksudnya yerin akan berkata itu... Apa yag kaian pikirkan?!"bentak zuho.

"Hahahaha.. Kukira kau byuntae"kata tae.

Flassback Off

"Kau yakin pulang sendiri?"tanya luhan.

"Nee"kata yerin.

"Hati-hati yerin.. Kalau ada apa" telphone aku"kata luhan.

"Nado"kata yerin.

Luhan pergi menjauh dari pandangan yerin menggunakan motornya sedangkan umji,sinb pergi menumpang pada mobil sowon.

"Sebaiknya aku ke halte"sebelun hujan.

Baru saja beberapa langkah..

Byyyuuurrr!!!!!

Hujan turun dengan derasnya,

"Aaa.. Ah, eottheokeyeo.. Aku lupa bawa payung... Geuresseo..."yerin melirik ke sekeliling.

"Di sini tidak ada tempat meneduh"kata yerin.

Tae Pov

"Mana pecundang itu?"tanya tae.

Tak lama tae mendengar suara sepatu yang berhenti tak jauh dari tempatnya. Dan pas hujan turun.

Aku melirik ke arah suara itu dan menemukan seorang yeoja yang tak lain adalah yerin. Aku membuka jaketku dan berlari mendekatinya.

Yerin Pov

Sial, Hujan. Aku tidak dapat tempat berteduh jadi aku berpikir sejenak dan berdiam diri. Tak lama aku mendengar suara percikan air. Akhirnya aku menoleh kebelakang dan membalikkan tubuhku.

"Nuguya?" Dia seperti akan menghampirku sembari membawa jaket.

Dan benar saja, dia datang menemuiku.

'Nuguya?' Tanyaku dalam hati.

"Maaf, Nona apa kau perlu tumpangan?"tanya namja itu.

Aku tidak bisa melihatnya dengan jelas karena air hujan sangat deras.

"Nee.. Kamsahaeyeo"kataku.

Akhirnya dia mendekatkan badannya dengan badanku menghipitnya agar aku bisa kebagian peneduh dari jaketnya itu. Tangannya merangkul lenganku. Dan tangan satunya menahan jaket yang akan menjadi pengganti payung.

Setelah itu kamir berlari.

Di perjalanan. Dia sungguh serius menatap jalan. Terkadang aku meliriknya dan tersenyum. Kuharap dia tidak melihat senyumku itu akan memalukan.

Taehyung Pov

Ini berhasil, dia tersenyum-senyum sendiri. Ini masih langkah awal untuk menghancurkanmu yerin.

Skip»»

Akhirnya mereka berteduh di sebuah kedai kopi yang agak sepi.

Sebelum masuk taehyung menyimpan jaketnya di penitipan karena basah, untung yerin membawa plastik setelah itu yerin dan taehyung duduk di kursi paling ujung.

Yerin tidak menyadari bahwa itu taehyung karena sedari tadi namja itu menunduk.

Taehyung pergi sebentar ke kasir hendak memesan dua buah coklat panas.

Lalu kembali dengan kepala tertunduk.

Mereka meminumnya bersama. Yerin terus memandangi namja itu dan namja itu selalu menundukan kepalanya.

"Em... Terimkasih untuk tadi itu"kata yerin.

"Sama-sama, lagian itu kewajibanku untuk menolong wanita cantik"kata namja itu.

Deg!

'Dia baik sekali'batin yerin.

"Emm... Perkenalkan namaku--"belum juga yerin selesai bicara namja itu menyelanya.

"Jung Yerin dan kau bisa memanggilku yerin, apa itu dialogmu?"katanya sambil memperlihatkan wajahnya.

Degg!!
Degg!!

'Taehyung?'

_______________

Bagaimana? Seru?
Setelah itu apa yang akan yerin lakukan? Apakah kabur atau diam?
Apakah rencana KIM TAE HYUNG berjalan dengan lancar?
Lalu luhan, apa dia memikirkan yerin?

______________

Next? Like dan Coment Please..
Biar nambah semangat,,
Kalau masih ada typo, maaf ya.. Ngejar deadline ff ini hehe
Ngomong-ngomong lagi banyak ide nih 😁

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 19, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang