Judul: I'm Backstabber
Author:MaylisaAzhura
Tema: Backstabber
Genre: Hurt, PG.
#Cerita ini mengandung kata-kata kasar dan umpatan. Mohon untuk pengertiannya, ambil yang baik, buang yang buruk.
.←○°˙ I'm Backstabber ˙°○→.
Backstabber.
Satu sudut bibirku menaik. Kata yang tertulis sebagai tema lomba cerpen di mading kampus membuat aku menyeringai. Itu sangat cocok untukku, karena aku penusuk dari belakang.
"Hye Jeong, apa yang kau lakukan disini?" Sebuah tangan merangkul pundakku. Aku melirik gadis yang berdiri di sampingku.
"Ah kau melihat pengumuman lomba cerpen? Kau mau ikut berpartisipasi?" tanyanya menatap mading kampus antusias lalu menoleh cepat ke arahku.
"Tidak, aku tak berbakat. Aku cuma tertarik dengan temanya." Aku mengacuhkan tatapan penuh tanyanya dan kembali menatap selembaran lomba yang tertempel di mading.
"Backstabber," jawabnya cepat.
"Ya, itu tema yang menarik. Bagaimana menurutmu?"
"Maksudmu?" Gadis yang bernama Kim Seung Bi memandangku dengan kening yang berkerut.
"Apa yang kau lakukan jika seseorang menusukmu dari belakang?" Aku penasaran bagaimana pendapatnya.
"Aku akan sangat membencinya lalu kubuat dia menyesal sudah menusukku dari belakang," jawabnya dengan sorot mata yang berapi-api. Aku tersenyum lebar mendengarnya.
"Ya, aku juga akan melakukan itu," jawabku dengan senyuman yang berubah menjadi seringai.
"Ayo ke kantin. Aku sangat lapar." Seung Bi menarik tanganku cepat agar mengikuti langkah lebarnya menuju kantin.
Namaku Yoo Hye Jeong. Mahasiswi semester lima dari Universitas Swatsa di Jakarta dan gadis yang menarik tanganku adalah sahabatku. Sahabat? Kata itu terlalu menjijikan untuk aku gunakan. Dia hanya taman biasa untukku. Aku tak lagi menganggapnya sahabat sejak ... dua tahun yang lalu.
"Hye Jeong, kau ingin pesan apa?" Pertanyaan Seung Bi membuat aku tersadar dari lamunan panjang. Kini kami sudah berada di kantin. Duduk di salah satu meja yang menghadap ke taman kampus.
"Bakso dan es jeruk. Kalau kamu?"
"Aku pesen mie ayam sama es teh. Tolong beliin ya! Aku capek mengantrinya. Tenang, aku yang bayarin." Seung Bi menyengir polos sambil menyodorkan uang seratus ribu ke arahku. Aku segera bangkit dan mengambil uang itu, berjalan menuju tempat pemesanan.
Sial, selalu seperti ini. Dia sering menyuruhku melakukan hal tak berguna begini. Seakan aku adalah pelayannya. Menyebalkan! Jalang, sialan! Kau punya tangan dan dua kaki yang masih berfungsi, mengapa menyuruhku membeli makananmu? Bagaimana jika kumasukan racun ke dalam makanannya?
Aku menyeringai dengan ide gilaku. Aku masih waras untuk melakukan hal itu. Sesakit apapun hatiku, aku tak akan membunuh seseorang. Karena aku masih tau batasannya.
"Ini," ucapku meletakkan makanan Seung Bi di meja lalu duduk di hadapannya dan mulai memakan makananku.
"Kyu Hyun mengajakku nonton malam ini," ucapnya dengan wajah yang berseri. Kyu Hyun adalah kekasihnya. Mahasiswa semester tujuh yang sangat populer dan tampan.
"Benarkah?" suaraku terdengar antusias. Walau sebenarnya aku sangat muak mendengar curahan hatinya.
"Ya, dan kau tau. Kyu Hyun akan mengajakku makan malam romantis. Aku sudah lama menantikannya. Berdua dengannya di suasana yang romantis. Terdengar mengasikkan bukan?" lanjut Seung Bi bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Oneshoot
Short Storykumpulan oneshoot, twoshoot dan short story Sebagian repost ff dari blog, warning , story for young adult , belum di edit ulang. List oneshoot: ~Mine (end) ~My Ignorance (end) ~I'm Backstabber (end) ~Another Luna (end) Onhold nunggu ide nulis onesho...