LASYA POV
Seeett!!
(Decitan mobil mengerem)"Ayo! Lo ikut sama gua . S-E-B-E-N-T-A-R! Samuel Menarik lenganku paksa
"Maaf sam Lain kali aja ya, gua cape, mau pulang. aku mencoba melepas genggaman samuel tetapi tetap saja cengkeraman samuel lebih kuat sehingga aku kepayahan untuk melepasnya.
Allah memberkatiku dalam batinku. Waktunya yang sangat tepat. terlihat alfen melintas di dapan ku. Dia melihatku dengan Pria ini. Wajahku aku redupkan menatap alfen memohon bela kasih.
tanpa kode Alfen mendekatiku yang sedang berdiri bersama samuel
"Sya pulang bareng hayu! ajaknya meraih lenganku.
"Hmm- Boleh, tapi apa sebaiknya lo tunggu sebentar dulu di sana saja ya? tunjuk daguku ke bangku kosong di bawah pohon rindang.
"Setuju. Jawabnya singkat. tanpa sadar, samuel melepaskan genggaman tangannya dari lenganku.
"Cewe murahan. lirih samuel
Lasya tersenyum kecut
"MURAHAN?kamu ngga salah berbicara seperti itu sam? Apa gua salah bersikap seperti itu ke LO hah? apa lo ngga pernah mikir kesalahan yang lo buat dulu! apa itu juga belum puas buat diri lo sam! Jawab sam! lo jangan diem aja. gua Butuh jawaban dari mulut lo! tangan ku mengepal memukul mukul dada bidangnya berulang ulang.
"hmm- sudah semestinya dari tadi gua pergi, percuma juga di sini!. lalu pergi.
"LASYA! Beri aku kesempatan bicara! Kali ini aku bakal jelasin sya! LASYA! panggil samuel berusaha mengejar langkah ku.
HUH SIAL! Teriak samuel kesal dengan memukul mukul udara.
"Apa semuanya baik ca ?tanya alfen dengan mengusap pelan pipiku
"hmm.. apa yang kamu liat kurang jelas fen? aku tersenyum semanis mungkin memegang punggung tangan alfen yang mengelus pipiku.
"ammm.. Apa kamu suka pantai?tanyanya mengalihkan topik pembicaraan, sekarang dia menghadap wajahku.
"Pantai?
" iyah.
"Suka sekali.
"Apa lo ingin sekali pergi ke sana? Dia mencekal pundakku dengan mengusapnya.
"Tak perlu, kita pergi nanti saja.
****
seperti biasanya keadaan apartemeku sudah padat dengan barang yang dibawa sahabatku lily dan lisna.
Bisa kalian bayangkan? Selain membawa koper mereka membawa tenda, tikar, bantal entah buat apa. Menurutku itu hal gila yang pernah mereka lakukan.
" Ya ampun na, ly. Lo membawa barang barang juga ya? dan kenapa juga ngga ngabarin gua kalo mau dateng?! gua kan bisa Jemput kamu di rumah.
"Aduh sya ngga usah kali Lo pake acara jemput gitu. kita di Apartemen lo juga kan mau Repotin lo hehe. Jawab jitu lisna dengan merapihkan sehelai rambut yang menutupi wajahnya
"Tapi ngga papa kan sya kalo gua ama lily tinggal sementara ama lo?
" Jangan sungkan, mau tinggal sementara atau mau selamanya aku bahagia ko. Kalian kan sahabatku. Tanganku terulur memeluk mereka.
"Uhhh terharuuuu. Balas lisna. (Suara tangis tertahan)
*****
Suara bel pintu terdengar cukup nyaring. membuat ku,lily dan lisna yang sedang meluapkan canda tawanya terhenti menjadi keheningan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just love
RomanceHarap follow sebelum baca ◑▂◑ ~~~Lasya lytansyah absyah "Apa karena gua pernah nolak lo, sikap lo acuh terhadap gua. ~~~Alfen lucas tifan " Berfikir juga otak geser cewe kayak lo. lo gak sadar, dulu lo pernah nolak gua, yang bikin gua sakit hati sam...