••

924 118 11
                                    

Happy reading🌝

- - - - - - - - - - - - - - -

"Pokoknya aku tidak mau tahu. Aku yang tidur dikasur, kau disofa" seru seorang laki laki sembari menujuk satu satunya kasur di ruangan tersebut.

"Hoseokie ayolah semalam saja?" Pria sofa mengajukan penawaran kepada Pria kasur. Pria kasur yang melihatnya menghela nafas perlahan, diikuti oleh senyum si Pria sofa.

Ups. Tidak semudah itu.

"Tidak! kau harus membayar perbuatanmu Namjoon. Sekali tidak tetap tidak. Situasi ini kau yang buat sendiri."

Namjoon menghela nafas sambil melirik jam yang menunjukan pukul 12 malam. Apa boleh buat, ia butuh tidur lagipula benar kata Hoseok ini salahnya.

Empat jam lalu

"Atas nama siapa?"

"Kim Namjoon. Saya ingat memesan kamar sekitar bulan Juni kemarin"

"Mohon tunggu"

Pengurus apartment sedang mengobrol dengan Namjoon tentang kamar yang sudah Namjoon bayar sewa sebelumnya. Pengurus apartment itupun sepertinya menemukan sesuatu.

"Ini kunci dan daftar peraturan di apartment kami"

Namjoon tetap berdiri disitu seakan menunggu sesuatu.

"Maaf? Seingat saya, saya memesan dua unit. Tolong di cek kembali"

"Oh tapi di data ini hanya ada satu unit yang terdaftar atas nama Kim Namjoon, unit 503"

"Bagaimana dengan unit 504?" Tanya Namjoon sedikit memaksa. Diam diam ia menoleh kepada lelaki dibelakangnya.

Duh entah apa yang akan dilakukan Hoseok padamu, kau harus tetap kuat Namjoon!

"...maaf?"

Terlalu asyik bermonolog dengan pikirannya membuat ia melupakan sang pengurus apartment yang sedang menjelaskan sesuatu padanya.

"Iya?"

"Jadi begini... unit 504 memang sudah anda pesan. Namun, saat itu anda belum membayarkan biaya tinggalnya. Jadi kami serahkan unit 504 kepada yang kebetulan membayar saat itu"

"kalau boleh tau? pemilik unit itu sekarang sudah membayar hingga berapa bulan ya?"

"3 bulan"

Ok. Ini hebat. Kim Namjoon harus berada sekamar dengan Jung-berisik-Hoseok selama 3 bulan.

Wow.

"Baiklah terimakasih"

• • • • • • •

"Hyung!"

Sosok itu muncul di depan pintuku. Aku melihat sekilas ke arahnya lalu kembali menarik selimut keatas dadaku. Dia memang pacarku, tapi orang gila mana yang membangunkan pacarnya jam 4 pagi.

"Aaaahhh hyuungg"

"Kenapa lagi kook?"

"Itu seram sekali kamar sebelah dari tadi malam banyak suara seram padahal seingatku kamar itu kosong"

[The 5th Floor]{jhxbts} discontinued❗️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang