•••••

756 85 11
                                    

Happy reading🍎

- - - - - - - - - - - - - -

Seharusnya memang Seokjin yang menjemput Jungkook hari ini. Tapi, Seokjin sekarang sedang berada di apartemen dipaksa oleh Yoongi dan Namjoon menyanyikan demo lagu mereka. Tentu saja Seokjin tidak bisa menolak. Jadi ia menghubungi Jimin agar menjemput Jungkook hari ini.

Taehyung sedang mengajak Hoseok entah kemana. Taehyung memang sudah meminta izin ke Namjoon. Dia bilang...

"hyung tugas besarku tadi dapat nilai tertinggi di kelas jadi aku boleh kan mendapatkan hadiah? hadiahku adalah Hoseok hyung yaa? Toloong."

Begitulah yang Taehyung katakan di telepon kemarin malam saat Namjoon dan Seokjin sedang berkencan. Maka dari itu, sejak pagi Taehyung sudah menandai Hoseok dengan cara berangkat bersamanya ke kampus.

Yah kembali lagi ke Jungkook yang kini menunggu Jimin-pendek-hyung sambil mendengus kesal.

Jimin melambaikan tangannya tinggi tinggi dari dalam bis agar Jungkook menyadarinya. Jungkook yang melihat itu hanya memalingkan kepalanya. Malu, tentu saja.

Jimin segera turun dari bis itu dan mengejar Jungkook yang pergi entah kemana.

"Kook! Tunggu aku." Jimin berhenti berlari dan mengambil nafas sebanyak banyaknya.

"Hyung harusnya punya kaki panjang supaya cepat!" Jungkook mendelik sebal. Jimin tidak menggubrisnya dan segera menarik Jungkook ke arah yang berlawanan.

"Hyung! Apartemen kita itu arahnya kesana." Jungkook memprotes sambil menunjuk ke arah halte bis rute apartemen mereka.

"Mau aku tunjukkan kemana Taehyung dan Hoseok hyung pergi tidak?" Jimin bertanya sembari mengedipkan sebelah matanya.

Jungkook menoleh dan dengan penuh semangat ia mengangguk. Sementara Jimin hanya tersenyum remeh. Jimin segera menarik tangan Jungkook setengah berlari ke tempat Taehyung dan Hoseok.

Akan aku ganggu kencan kalian.

• • • • • • •

poke
Jimin menusuk pipi Jungkook pelan, berusaha membangunkannya.

"Katanya tadi mau lihat Tae dan Hoseok kencan huh?" Jimin mendengus sebal. Tiba tiba ia merasakan tangan Jungkook menggengam jari pendeknya dan mendekatkannya ke mukanya sendiri.

Jeon

Jungkook

Mencium

Jemarinya.

Wajah Jimin memanas, ia segera menarik tangannya dari wajah Jungkook membuat si bocah itu terbangun seketika.

"Apasih! Mengganggu aku tidur saja."

Jungkook mengomel sembari mengusak matanya pelan.
.
.
.
Pada akhirnya mereka berdua turun dari bus dan segera berlari kecil menuju sungai dihadapan mereka.

"Kau serius Tae-hyung dan Hoseok hyung ada disini?" Jungkook melihat Jimin dengan pandangan meragukan.

Jimin tidak menjawab Jungkook melainkan segera membekap bibir berisik bocah itu. Jungkook memberontak minta dilepaskan sementara Jimin dengan sekuat tenaga mengarahkan pandangan Jungkook ke depan.

Ya... pemandangan yang indah sekali. Sungai kecil di pinggir kota yang terlihat sejuk memantulkan warna hijau dedaunan di sekitarnya. Dan dipinggirnya terlihat sepasang jiwa sedang memadu kasih tanpa melepaskan satu sama lain.

[The 5th Floor]{jhxbts} discontinued❗️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang