[The 5th Floor]{jhxbts} discontinued❗️

*****

Happy reading🔫

- - - - - - - - - - - - - - -

Hoseok terduduk sambil merapatkan kedua kakinya. Ia tidak nyaman.

Bagaimana tidak? Sekitar 10 menit yang lalu kamu melihat sahabat dekatmu yang sedang berciuman dengan pacarnya dan kini kamu berada di ruangan tertutup bersama seorang laki laki. Siapa yang tidak akan merasa awkward?

Jungkook berdehem membuat Hoseok menoleh pelan.

"H--hyung mau lagu apa?" Tanya Jungkook sambil tersenyum. Berusaha melupakan adegan panas tadi.

"Bigbang-Loser saja." Hoseok menjawab dengan suara sangat pelan.

Jungkook langsung menyetel lagu itu dan terpampanglah music video beserta lyricsnya di monitor depan mereka. Jungkook mengumpulkan nafasnya selama beberapa saat sebelum akhirnya bernyanyi.

Hoseok terpana. Ia mengamati ekspresi wajah Jungkook dan suaranya yang menghayati. Ia bahkan tidak sekalipun melirik ke arah monitor. Ia hanya menonton Jungkook sambil sesekali tersenyum lebar.

Tapi, Jungkook berhenti di bagian rap. Hoseok pikir Jungkook tidak bisa mengikuti jadi ia mengambil mic dari tangan Jungkook dan menatap layar untuk melanjutkan lagu.

Oh, sekarang ia tahu mengapa Jungkook berhenti.

Di monitor itu terpampang jelas salah satu personelnya yang sedang bercumbu dengan seorang wanita. Hoseok membuka mulutnya lebar. Seketika ia mengingat adegan Namjoon dan Seokjin di toko es krim tadi. Jungkook buru buru mengambil remote dan mematikan monitor di depannya.

Hoseok menaruh micnya di meja dan ia bersandar pelan ke arah sofa. Sialnya, tangan Jungkook juga sedang bersandar disana. Tengkuk telanjang Hoseok menabrak lengan kokoh Jungkook pelan membuat keduanya terkaget dan saling beringsut menjauh.

Hoseok menunduk dan ia merasakan hawa panas dari arah Jungkook. Ia mendekat.

Jungkook terus bergerak mendekati Hoseok sebelum akhirnya memberikan Hoseok kecupan kecil di pipi dan berdiri.

"Hyung sudahan yuk karaokenya. Kita makan es krim saja." Kata Jungkook sambil menggandeng tangan Hoseok.

Hoseok menggeleng ngeri. Bayang bayang bibir Namjoon yang melahap bibir Seokjin terus menghantui pikirannya. Ia ingat bagaimana lidah terampil Namjoon menggesek bibir bawah Seokjin sambil menyedotnya pelan. Ia ingat bagaimana Seokjin menggigit bibir atas Namjoon dan mengoleskan es krim ke bibir Namjoon dengan lidahnya. Ia ingat-- ah! Sudah ia tidak boleh ingat ingat lagi.

Hoseok terus menggeleng membuat Jungkook menangkup pipinya dan menyentuhkan bibirnya pada bibir Hoseok.

Ya, hanya menyentuh dan tidak lebih.

Jungkook akhirnya membuka suara.

"Aku tadi lihat Snapchat Namjoon hyung. Ia sedang berada di... mmh di Hotel." Jungkook menjelaskan sambil menyamarkan bagian terakhirnya. Ia mengulum senyum dan menatap Hoseok yang tidak mendengar semuanya. Jungkook menggeleng halus dan menarik Hoseok.

Detik berikutnya Hoseok sudah memakan es krim Vanilla Orangenya sambil tersenyum lebar.

• • • • • • •
"Hyung aku ini kan mau tes tolonglah buat lagu yang lebih mudah!" Lelaki pendek itu berdecak sebal kepada lelaki pucat di hadapannya.

"Seingatku dulu kau tidak sebawel ini." Lelaki pucat itu mendesis sebal sambil menghela nafas.

"Kalau Hoseok pasti bisa dengan lagu seperti ini. Kau harus belajar banyak darinya Jimin." Pria pucat itu menatap tajam mata pria pendek dan kembali berkutat dengan lagu permintaannya.