Cucumbar & Coconut [IDR&All]

1. Coconut gila

Gadis cantik dan imut bernama (Namakamu) Anggara Dita, berjalan dengan santai menuju kelasnya. Rambutnya yang lurus tergerai indah karena tertiup angin.

Baru saja sampai depan lokalnya, si biang rusuh langsung merecokinya.

Biang rusuh itu bernama Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan, laki-laki tampan dengan sejuta pesonanya yang mampu membuat kaum hawa klepek-klepek kayak ikan yang terdampar didaratan.

"Pagi cucumbar..." sapa Iqbaal dengan panggilan khasnya lengkap dengan senyuman maut, yang entah kenapa nggak bisa buat (Namakamu) klepek- klepek. Padahal dia ganteng, kaya dan pintar loh. Kurang apa coba?

"Pagi coconut..." ucap (Namakamu) balas menyapa dengan wajah datar, malas banget padahal, pengen cepet-cepet masuk kelas.

"Datar amat, senyum bisa kali!"

Dengan terpaksa (Namakamu) menyunggingkan bibir ke atas membuat senyuman manis.

Dan senyuman (Namakamu) sukses membuat kaki Iqbaal melemas, duh manis banget sih.

"Duh cucumbar... Senyuman mu melemahkanku!" ucap Iqbaal drama sembari meletakkan kedua tangannya didada.

Dengan percaya dirinya (Namakamu)  mengibaskan rambutnya kebelakang. 
"Gue tau!" ucapnya.

"Tau gak bedanya aku sama angin?"

(Namakamu)  mengangkat kedua bahunya acuh tak acuh, nggak peduli.

"Kalau angin untuk meniup rambut mu, kalau aku untuk mencintaimu!"

(Namakamu) mendengus.

Duh kayaknya gombalan maut Iqbaal, nggak mempan deh, nyatanya kakinya sekarang diinjak oleh (Namakamu).

"Gombalan lo basi!"

Dan kemudian gadis itu berlalu pergi.

"DUH CUCUMBAR SWEET BANGET SIH!!!"

°
•

"Dari mana lo? Tumben amat lama." tanya Steffi saat melihat (Namakamu) duduk di bangku sampingnya.

"Di depan, tadi si coconut kampret! Gangguin gue mulu" jawabnya kesal.

"Coconut siapa?" tanya Salsha menyambar tiba-tiba, gadis itu tadi sedang menyapu kelas karena hari ini jadwal piketnya.

"Iqbaal"

Salsha menyengir, "widih nama panggilan kesayangan yah, hahaha." ucapnya diakhiri dengan tertawa yang di sambut oleh steffi.

"Haha.. Udah mulai sweet yah sekarang"

(Namakamu)  mengerucutkan bibirnya, "apaansih kalian ah, kesel gue" ucapnya sambil memalingkan wajah dari kedua sahabatnya.

Salsha meledek, "cie... (Namakamu) malu ya.."

"Bukan malu tapi salting ya.." timpal steffi.

Dengan kesal (Namakamu) menggebrak meja, "GUE MARAH NIH!" teriaknya kesal.

"Dih marah bilang-bilang!" cibir steffi.

(Namakamu) memutar kedua bola matanya, "au ah gelap"

Salsha mencibir, "dih aneh!"

"Sarap"

"Gila"

"Nggak bener"