Starving

5.5K 601 51
                                    

.

.

.

Starving

.

.

Min Yoongi x Park Jimin

.

.

.

This FF © Chimichims

.

.

*budayakan komen. karena komen adalah asupan tersendiri buat author*

.

.

.

Jimin terkapar di lantai. Tangannya dua-dua terjulur ke samping badannya, membentuk huruf T. Sesekali tangan kanannya mengelus-elus perutnya.

Ada 3 botor air minum di sampingnya. Dan tiga-tiganya juga kosong.

Mata bulat lucunya manatap jam yang terus berdenting. Tarik nafas panjang, dikeluarkan juga panjang. Kadang ditahan sebentar sampai perutnya menbesar.

Sambil komat-kamit sedikit. "Lapar..."

Kasihan juga melihatnya. Tapi mau gimana lagi.

Kulkas kosong.

Cemilan tak ada.

Dompet menjerit.

Yang jimin bisa lakukan cuma menunggu kekasih tersayangnya pulang. Siapa tau bawa cemilan. Jimin bakal tambah sayang lagi kalau tau-tau di ajak makan keluar.

"Aghh.. 10 menit lagi. Hyung akan pulang. Aku akan makan."

Siapa lagi yang bakal menyemangati dirinya kalau bukan dirinya sendiri,

Jimin sudah melakukan segala cara. Minum air banyak, atau baring terlingkar. Dia juga sampai pake headband di perut biar perutnya tertekan sedikit.

Tapi apa daya. Tidak makan nasi dari kemarin malam membuatnya lemah tak berdaya. Di tambah hyung-nya belum pulang dari kemarin karena kerja lembur.

Akhirnya jimin ambil bantal kursi. Lalu berubah posisi jadi tengkurap, bantal kursinya ditaruh di bawah perut.

CKLEK

Pintu depan terbuka. Jimin mau berlari menghampiri. Tapi tidak bisa. Cuma bisa mengangkat kepalanya.

"H-hhyung.,"

Yoongi yang baru masuk rumah kaget. Buru-buru lari ke kamar. Begitu masuk kamar ternyata jimin gak ada. Panik dia. Padahal jimin di ruang tengah.

"Hyung aku disini..." lemah tak berdaya. Jimin akhirnya cuma bisa bicara bisik-bisik, lemah lembut gitu.

Yoongi nengok kanan nengok kiri. Masuk kamar mandi. Eh jimin gak ada lagi. Makin panik dia. Bego yah.

The Story Of Us [YoonMin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang