The Story Of Us [YoonMin]

The way I loved you

.

.

.

The Way I Loved You

.

.

.

Min Yoongi x Park Jimin

.

.

This FF © chimichims

.

.

.

Pada dasarnya yoongi adalah orang yang cuek.

Pada dasarnya yoongi adalah orang yang tidak peka.

Pada dasarnya yoongi tidak peduli dengan sekitarnya.

Pada dasarnya yoongi...

.

.

.

Yoongi adalah orang yang cuek. Seperti yang selama ini orang lain lihat. Tidak peka pada sekitar jika tidak di beritahu terlebih dahulu. Atau tidak beranjak dari duduknya saat mendengar taehyung memecahkan gelas di dapur.

Semuanya berjalan seperti biasa saja. Tapi semua berbeda beberapa bulan terakhir ini.

Siapa sangka seorang park jimin bisa membuat min yoongi beranjak dari duduknya begitu melihat dongsaengnya jatuh.

Siapa sangka park jimin bisa membuat min yoongi mengikutinya ke dapur di malam hari saat dia pulang dari kerjanya. Bertanya apa yang hyung-nya lakukan dan hanya di balas "Aku tau kau butuh teman cerita."

Siapa sangka park jimin bisa membuat min yoongi menemaninya berjalan berdua hanya untuk mencari takoyaki. Walau hanya jimin sebenarnya yang menginginkan itu.

Siapa sangka bahwa min yoongi bisa selemah dan sepasrah itu saat park jimin sudah mulai bergelayut manja di tangannya. Walau sebenarnya yoongi adalah seseorang yang tidak terlalu suka skinship.

Bahkan min yoongi bingung dengan dirinya sendiri.

Semua dia lakukan tanpa sadar. Seperti ada sesuatu berbisik di telinganya bahwa dia harus selalu ada untuk jimin.

Dan dia tidak bisa menolaknya karena dia juga menikmatinya. Menikmati waktu bersama antara dirinya dan jimin.

Hingga malam itu. Mereka berdua terduduk berhadapan di dapur. Dengan masing-masing gelas wine di tangan mereka.

Jimin bercerita tentang harinya yang panjang. Dan yoongi mendengarkan dengan senyum tipis di wajahnya.

"Jiminnie..."

"Ne hyung?"

"Saranghae."

.

.

.

.

Pada dasarnya jimin memang seseorang yang ceria.

Pada dasarnya jimin memang seseorang yang begitu peka pada sekitarnya.

Pada dasarnya jimin memang memyayangi semua anggota bandnya.

Pada dasarnya jimin adalah matahari kecilnya bangtan.

.

.

.

.

Jimin adalah sosok yang ceria. Dimana ada yoongi, disitu ada jimin yang mencoba membuatnya tersenyum.

Jimin adalah orang yang peka. Dia tau saat anggotanya merasa tertekan atau mungkin merasa lelah. Bahkan dia tau saat dimana yoongi merasa sedikit kesal dengan namjoon yang merusak beberapa barang di dorm. Walau yoongi hanya diam memainkan ponselnya tanpa memberi respon apa-apa.

Jimin menyayangi semua anggotanya. Semuanya. Termasuk yoongi.

Jadi jimin rela keluar malam-malam untuk menghampiri yoongi yang sedang merekam video klipnya dengan alasan, "Aku akan memberikannya semangat."

Jimin juga rela membuatkan segelas kopi untuk yoongi karena hyung-nya yang saru ini terlihat frustasi.

Jimin juga rela saat diminta menmani yoongi di studionya, mebantu yoongi membuat lagu. Walaupun lagu itu sebenarnya bukan untuk dirinya.

Jimin dan yoongi adalah nocturnal. Itu kata member lainnya. Bahkan mereka pernah terbangun di dini hari karena tawa jimin yang menggelegar. Dan setelah dilihat ternyata dia sedang bersama yoongi di ruang tengah.

Jimin dan yoongi adalah teman minum wine bersama. Dimalam hari yang dingin. Di dapur dan berhadapan.

Jimin bercerita. Yoongi mendengar.

Seperti malam itu. Mereka berdua di posisinya masing-masing. Jimin bercerita dengan bebasnya. Tentang taehyung yang usil menyembunyikan ponsel jungkook. Tentang dia yang terpeleset di kamar mandi saat hendak masuk ke dalam bathtub. Atau tentang dia yang senang menghabiskan waktunya berdua dengan yoongi.

Semua terucap begitu saja. Hingga yoongi memanggil namanya lirih. Membuat kepalanya terangkat dan menatap yoongi penuh tanya.

"Ne hyung?"

"Saranghae."

Jimin tersenyum. Yoongi menunggu.

"Yoongi hyung.."

"Hm?"

"Nado."