PROLOGE:

1.2K 55 1
                                    

Seorang pemuda berambut kuning berjubah hitam, Nampak terduduk dengan menangis memandangi makam sensei, kedua sahabatnya, dan semua orang yang di cintai oleh sang pemuda itu yang tewas akibat pertempuran akhir melawan ibu dari Rokudo Sennin, yang bernama Kaguya Ootsutsuki.

" gomenasai, gomenasai..hiks...lagi-lagi aku gagal melindungi kalian semua ..hiks..hiks.." tangis sang pemuda a.k.a Uzumaki Naruto. Ia adalah satu-satunya Shinobi yang selamat dalam peperangan Shinobi ke 4, dan juga satu-satunya Shinobi yang tersisah di Negara Shinobi. Walau demikian, ia sudah beberapa kali mencoba untuk bunuh diri, namun kutukan yang sempat di tanamkan oleh sang leluhur yang Membuat Naruto menjadi tidak bisa mati, dan hidup abadi seorang diri.

Flash back

" khu, khu, khu....tak ku sangkah kau yang rencarnasi dari Ashura dapat mengalahkan ku. beda dengan si bocah rencarnasi Indara itu. Tapi kau jangan senang dulu nak." Kata Kaguya merangkak kearah Naruto yang terluka parah akibat pertarungan mereka, hingga tak bisa mengindari sosok wanita berambut putih, dan memiliki sepasang tanduk di kepalnya.

Saat wanita itu sudah cukup dekat dengan Naruto. Ia langsung menyentuh kepala pemuda tersebut. Dan dari tangan Kaguya muncul sebuah sinar kebiruan.

" ap, apa yang mau kau lakukan !?" Tanya Naruto membentak, seraya berusaha untuk melawan. Tapi usahanya sia-sia saja. Kaguya telah menanamkan sesuatu ke tubuhnya.

" dengar nak. Kau boleh senang karena berhasil mengalahkan ku. tapi sebelum aku kembali ke dunia sana, aku ingin kau menderita seumur hidup mu itu. Kau selamanya akan hidup dalam penderitaan khu, khu, khu....." tawa Kaguya sakartis, sebelum tubuh wanita tersebut benar-benar menghilang menjadi abu, Kaguya sempat mengecup kening Naruto yang masih terdiam di tempatnya.

Naruto yang tak mengerti maksud perkataan Kaguya hanya mengerutkan dahi tak mengerti. Namun ia baru sadar apa yang maksud dari perkataan  Kaguya. Yah, ia ternyata di berikan sebuah kutukan untuk hidup abadi.

Falsh back off

Oleh karena itu, ia putuskan untuk pergi mengembara, sambil mencari cara agar bisa terbebas dari kutukan sang leluhur, dan menjaga kedamaian di dunia.

Tokyo 2013 ( 1500 year later)

Di sebuah sekolah Nampak sebuah pertarungan sengit, antar tim yang d pimpin oleh seorang pemuda berambut kuning, dan berpenampilan bad boy, melawan tim yang di pimpin oleh seorang gadis muda berambut merah darah. Namun sayangnya di pertandingan itu, tim dari pemuda berambut kuning tersebut melakukan sebuah kecurangan yang membuat tim gadis berambut merah dalam waktu singkat berhasil di buat terpojok.

" hiks..Reiser..kumohon..berhentilah...hiks..berhentilah.." tangis sang gadis dengan menangis memeluk tubuh pemuda berambut kuning yang bernama Reiser Phenex. Reiser tampak bersiap untuk membakar seorang pemuda berambut coklat, dan di tangan kirinya terdapat gauntlet merah dengan mutiara hijau di punggung tangannya. Pemuda itu nampak telah tak sadarkan diri.

" ok honey. sesuai dengan permintaan mu....mari kita mulai saja upacara pernikahan kita" ucap pemuda berambut kuning yang bernama Reiser Phenex tersebut. 

Keduanya pun menghilang di balik lingkaran sihir yang membawa keduanya ke neraka. Namun tanpa di sadari oleh siapa pun, tidak jauh dari lokasi pertandingan. Tampak seorang pemuda berambut putih pendek, memakai hitai ate yang terdapat dua buah tanduk, mengenakan jubah hitam agak compang camping, membawa sebuah tongkat pertapa yamabushi yang terdapat tiga pasang cincin yang melingkar dalam ujung ujung lingkaran tongkatnya, dan matanya berwarna merah darah dengan pola riak air, dimana di setiap riak terdapat tiga Magatama yang berputar pelan searah jarum jam.

" goshujin-sama. sudah waktunya kita pergi." Ucap seorang gadis berkimono biru, ber obi merah, dan memakai tudung putih, dan berusia sekitar 14 atau 15 tahun  pada pemuda yang di panggil goshujin-sama tersebut. Begitu pula seorang gadis lain yang berusia sama dengan gadis sebelumnya yang memanggil sang majika. Gadis tersebut memakai kimono merah dengan obi hitam, dan juga memakai tudung yang bewarna putih.

" yah. Ayo kita pergi,." Sahut pemuda tersebut menanggapi. Ketiga orang tersebut lalu menghilang di balik gelapnya malam. Selang beberapa menit kemudian turunlah hujan deras yang membasahi kota Tokyo.


Spirit WalkersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang