Spirit Walkers

Chapter 7 Revenger

Sirzech Pov

Sudah dua bulan, semenjak kejadian pembantaian salah satu petinggi klan terjadi. Sejak saat itu pula satu persatu anggota klan Gremory di bantai dengan sangat brutal, dan di perparah dengan semua barang bukti, maupun jejak pembunuh  sama sekali tidak ada. mereka bagaikan hantu saja.

Sejak itu pula aku memerintahkan para pasukan maupun peerage ku untuk memperketat penjagaan di seluruh perumahan cabang klan , guna menetralisir ataupun dapat menangkap pelaku pembunuhan berantai yang terjadi dalam keluarga ku. Ditambah lagi hubungan antara adik ku Rias dengan Otou-sama  kian memburuk yang  membuat adik semata wayang ku  masuk kedalam sekolah asrama, dimana sekolah tersebut memiliki aturan cukup ketat seperti layaknya sekolah kemiliteran.

Untungnya aku berhasil membujuk Otou-sama agar mau membatalkan niatnya itu. dan setelah pembicaraan yang lumayan alot dengan beliau di tambah dengan bantuan Okaa-sama, akhirnya Otou-sama memabatalkan niatnya itu, tapi dengan satu syatar yaitu adik ku harus pulang ke istanah Gremory namun tetap bersekolah di Kuoh-Gakuen.

Selanjutnya kalian tahu apa yang terjadi keesokan harinya saat Grayfia menyampaikan hal itu kepada Rias ? tepat seperti dugaan ku, dia dan Otou-sama kembali bertengkar hebat. Aku, Grayfia, dan Okaa-sama berusaha melerai pertengkarann keduanya. Dan kalian tahu perkataan apa yang membuat Otou-sama semakin naik pitam untuk menampar keras wajah ayu adik ku ? perkataan dirinya saat itu masih ku ingat jelas hingga sekarang.

" dengar Lucius. Aku Rias, tidak akan mau memiliki hubungan apapun dan bahkan tinggal lagi di istanah ini lagi. Aku akan tinggal di rumah 'ayah' dari calon anak di rahim ku !"

Kami bertiga terperanga mendengar jelas perkataan Rias yang mengatakan kalau dirinya keluar dari klan Gremory dan juga akan tinggal dengan orang yang telah mengahamilinya tersebut. namun untungnya Okaa-sama mengirimkan familianya  untuk mencari tahu laki-laki mana yang telah menghamili putrinya tersebut.

Kami bernafas lega mengetahui kalau laki-laki yang di maksud oleh Rias adalah laki-laki baik-baik, dan juga Rias tidak dalam keadaan hamil. Begitu info yang di berikan oleh Sona, Sahabat adik ku sedari kecil. Dengan ini kami bisa tenang.

Sirzech POV End

" anata. Istirahatlah dulu" ujar Grayfia saat melihat suaminya masih terjaga di ruang kerjanya.

" hmm. Aku masih belum lelah, kau duluan saja" kata Sirzech yang masih berkutat dengan dokumen-dokumen pekerjaannya.

" jangan memaksakan diri mu. Kau adalah Maou tertinggi diantara Yondai Maou, jadi kau harus menjaga kesehatan mu. Istirahat atau aku akan memaksa mu !" ancam Grayfia

Maka mau tak mau Sirzech pun menurutinya. Ia juga sudah mulai lelah dengan smua dokumen yang menumpuk di meja kerjanya.

Uzumaki-House

" sudah lama kita tidak makan bersama, anata. Sejak karir music mu kian melejit kita jadi jarang makan malam bersama." Kata Rias tersenyum kecut dengan jarangnya kebersamaan mereka semenjak kekasihnya itu mulai sering manggung di sana-sini. Walau tinggal satu rumah dan bersekolah yang sama,namun bagi dirinya itu masih kurang.

" go, gomen Rias-chan. mau bagaimana lagi, itu adalah resiko menjadi seorang artis. Tapi aku janji akan berusaha meluangkan waktu untuk mu." Sahut Naruto menenangkan Rias yang sepertinya bersedih.

" arigato"

Keduanya pun melanjutkan makan malam sederhana mereka, dan bersantai di balkon kamar mereka sembari bernyanyi bersama-sama. tawa canda terdengar dari sepasang kekasih yang berbeda status tersebut.

' aku akan menjaga mu dari apapun, anata. Termasuk dari mereka-mereka yang hendak mencelakai mu' batin Rias bersumpah pada langit.

ΨΨΨ