12

4.2K 226 1
                                    

Mungkin itu saja kejadian paling buruk yang pernah Dhea lakukan terhadap Zaleha. Selebihnya, Dhea hanya melirik saja. Saat Zaleha melewati kelas Dhea, Dhea melihatnya dengan pandangan kesal dan benci. Saat Dhea bertemu dengan perempuan itu di mushallah, perpustakaan, gerbang sekolah, di kamar mandi, atau dimanapun Dhea pasti melirik Zaleha dengan lirikan yang sama. Kecuali, Dhea tidak akan melakukan itu jika Zaleha sedang berada di dekat Fakhri. Ia tak ingin Fakhri melihat dirinya seperti itu.

Kejadian lirikan Dhea terjadi hampir dua minggu penuh. Setiap Zaleha bertemu Dhea. Dan mungkin Zaleha juga menyadari adanya lirikan, yang mengartikan pertanda dari Dhea. Zaleha tidak melirik Dhea balik. Dia hanya memperhatikan Dhea saja. Bahkan, saat Dhea tidak meliriknya, Zaleha tetap menatap wajah Dhea terus menerus. Membuat Dhea tidak nyaman dan menghentikan lirikan itu. dan Zaleha pun juga menghentikan tatapan itu.

..

Gadis berkerudung biru kemudian melihat mata Zaleha dalam-dalam. Mata Zaleha bulat dan cantik. Tapi, dia pernah lihat mata Zaleha yang merah dan berair akibat air mata yang keluar terus menerus.

Saat itu, Dhea tak sengaja melewati kelas Zaleha. Dilihatnya Zaleha duduk termenung sendiri sambil menundukkan kepalanya. Dhea yang dari berjalan dari jarak yang cukup jauh dari Zaleha langsung berhenti. Memperhatikan lekat-lekat wajah Zaleha. Wajahnya yang putih anggun, basah oleh air mata. Mata cantiknya sedikit membengkak. Dan wajah polosnya semakin terlihat polos. Tiba-tiba saja hatinya tersentuh.

“Hal apa gerangan, yang membuat dirinya begitu membenci Zaleha?”

“Bukankah sikap Zaleha wajar?”

“Mengapa ia harus marah kepada Zaleha? Bahkan dirinya memang bukan siapa-siapa Fakhri. Teman pun bisa dibilang bukan.”

“Mengapa ia harus marah kepada perempuan solehah nan polos itu?”

Pikirannya terhenti, dan tatapannya semakin melekat pada kedua matanya. Tak lama, seseorang lewat dan membuat pikiran Dhea pecah berantakan. Dhea langsung berlari meninggalkan Zaleha dan air mata Zaleha yang menetes dengan deras.

..

Vote jika kalian menyukai cerita ini 😍 dan jangan lupa untuk selalu memberi komentar pada setiap part agar aku bisa lebih baik lagi dalam menulis .. Terimakasih sudah membaca 😊

Fakhri Aznan [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang