North Korea

104 5 1
                                    

Perbatasan korea selatan dan korea utara

Kedua mobil komplotan tersebut akhirnya tiba di perbatasan antara korea selatan dan utara secara bersamaan.

"Hmm kalian ternyata tepat waktu juga ya membawa pria tersebut" ucap pria yang menculik para member gfriend.

"Ash kami berubah target hari ini, awalnya target kami adalah bambam, namun ia malah pergi dengan geng 97 line karena mendengar jungkook dan teman-temannya hilang kontak dengan rombongan" balas gadis bertutup wajah di sebelahnya.

"Haha maafkan aku, obat yang eunha berikan pada umji baru aktif tadi. Jadi mereka telat datang ke apotiknya" ucap pria penculik tersebut sembari mengusap usap kepala eunha.

"Assshh sudah kubilang kan jangan meminta bantuan gadis itu, ia tak bisa berbuat apapun selain memuaskan para pria dengan tubuhnya itu" ejek wanita tersebut pada eunha.

"Sudahlah jangan terlaku kasar setidaknya kita dapat satu korban baru yang akan segera debut adult video di bawah production house kita" ucap pria tersebut sembari menunjuk yuju yang terlihat pingsan di dalam mobil.

"Hmm baguslah, aku juga sudah mendapatkan pemeran pria nya, meski ini tak sesuai rencana" ucap gadis tersebut lagi.

"Lalu apa rencanamu saat ini wahai ratu penggoda" tanya pria tersebut kepada gadis yang disebutnya ratu penggoda itu.

"Mungkin setelah mengirim pria ini aku akan istirahat sebentar" ucap gadis itu, "kau sendiri apa rencanamu selanjutnya.?" gadis itu berbalik bertanya pada pria tersebut.

"Hahaha tentu saja aku akan kembali bersenang senang dengan eunha malam ini, aku belum terlalu puas kemarin" ucap pria tersebut dengan meremas pantat eunha perlahan.

"Hmmph hmmph, tuan jangan disini tuan" ucap eunha sembari menahan desahannya karena diperlakukan seperti itu.

"Ya ya ya, sudah kubilang kan, dia hanya berguna sebagai pemuas nafsumu saja tak lebih" ucap gadis itu lagi.

"Hahaha biarlah, aku sedang suka pada tubuh gadis ini. Biarkan aku menikmati masa-masa ini dulu sebelum ia kujual lepas ke tempat pelacuran di korea utara" ucapnya pria itu lagi, namun kini tangannya lebih berani meremasi pantat dan payudara eunha.

"Terserah kau sajalah, aku pergi dulu" ucap gadis itu yang kemudian masuk mobil dan dengan mudahnya melewati perbatasan kedua negara tersebut. Entah bagaimana caranya kini mobil yang membawa yuju dan umji juga berhasil melewati perbatasan dengan begitu mudahnya.

Dorm JYP

"Hei darimana saja kau bam, bukannya tadi kau kusuruh memasak kan, apa kau mengajaknya bermain gyeom.?" ucap jackson pada bambam dan yugyeom yang baru saja masuk ke bunker.

"Bukan urusanmu hyung" ucap bambam singkat yang akhirnya membuat pipinya bengkak karena mendapat tinjuan dari jackson.

"Lama-lama kau kurang ajar sekali padaku" teriak jackson yang membuat semua member twice dan got7 berlari menuju mereka berdua.

"Jack sudah jack, hentikan" ucap jaebum berusaha menghentikan temannya tersebut.

"Kau jangan ikut campur bum, bocah ini sudah merasa hebat dan bisa membentak ku bum. Dia harus diberi pelajaran agar bisa mempunyai rasa hormat" ucap jackson dengan kembali mencoba memukul bambam. Namun belum sempat ia mendaratkan pukulannya ia berhenti. Disana chaeyoung sudah siap menghadang jackson dengan memeluk bambam.

"Oppa cukup oppa, biar aku yang memberitahu bambam oppa" ucap chaeyoung pada jackson.

"Argh, aku selamat hari ini bocah, tapi kalau lain kali kau begini lagi akan kuhajar semua orang yang melindungimu. Ucap jackson lalu pergi dari ruangan tersebut dan pergi ke atap.

Sementara di ruang tengah suasana sudah kembali tenang. Semua member sudah kembali ke kamar masing-masing kecuali chaeyoung yang berada di kamar bambam.

"Kau tak apa oppa.?" tanya chaeyoung sembari mengobati luka di tubuh bambam.

"Assss sakit chaeng" saat chaeyoung meletakkan kapas di ujung bibir bambam agar ia dapat segera sembuh.

"Ahh maaf tahan sedikit ya" ucap chaeyoung lagi.

"Hentikan chaeng, bukan hal ini obat yang pas buatku" ucap bambam sembari mendekatkan wajahnya kepada chaeyoung dan terjadi beberapa ciuman singkat disana.

"Itu tadi lah obatku" ucap bambam setelah selesai mencium chaeyoung. Tanpa dikomando chaeyoung mengambil kapas dan ditetesinya dengan banyak anti septik dan langsung menindih badan bambam.

"Hae, chaeyoung apa yang kau lakukan, ugh sakit bodoh ssshhh" bambam mulai berteriak teriak tak jelas karena chaeyoung mengobati lukanya secara kasar.

"Nah sudah selesai sekarang kau istirahatlah" ucap chaeyoung saat ia telah selesai mengobati bambam.

"Ah baiklah, namun kau juga langsung kembali ya agar tak ada yang mengganggumu" jawab chaeyoung.

"Hati hatilah, aku pergi dulu" ucap chaeyoung sembari meninggalkan kamar bambam. Namun bambam tak tahu itu adalah pertemuan terakhir mereka saat ini karena chaeyoung langsung disekap saat keluar dari kamar bambam oleh seorang lelaki di dalam dorm tersebut.

"Bos aku sudah dapat targetmu bos, meskipun tadi kau tak bisa mendapatkan bambam. Ini kubawakan chaeyoung padamu agar kau yakin akan kesetiaanku pada grub" ucap pria tersebut pada orang disebrabg telfon dengan memegangi tubuh chaeyoung yang lemas.

Apotik

"Ah kau sudah kembali hyung" ucap taehyung saat melihat suga sudah kembali.

"Ah iya aku sudah menghubungi namjoon tadi melalui telefon umum" jawab suga singkat.

"Ah iya hyung terima kasih" jawab. Taehyung pelan.

"Ngomong-ngomong jungkook bagaimana, apa dia sudah sadar" tanya suga.

"Ah belum hyung, lebih baik kau juga istirahat dulu akan kukabari juga nanti" ucap taehyung dengan senyuman penuh arti disana. Memang diantara luka ketiga orang tersebut hanya taehyung yang kecepatan regenerasi paling cepat diantara teman temannya yang lainya.

Fantastic FourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang