Eps.03 The Story Before Metting

22 3 2
                                    

25 Desember 2090
Laboratorium Mygerchtya, Kita Magara, Agerchtya

Pada salah ruangan Laboratorium, tampak cahaya yang hidup tinggal beberapa hari lagi menerangi ruangan itu, kertas-kertas dokumen berserakan tertiup kipas angin yang sudah berkarat, kondisi meja dan kursi yang tidak beraturan. Ruangan itu merupakan ruangan tempat istirahat Allgemein Germany untuk pertama kali setelah dibangkitkan dari tidur panjangnya. Seorang Allgemein itu terbangun dari tempat istirahatnya lalu melihat seisi ruangan yang tampak berantakan.

" Arghh.... Kenapa ruangan ini menjadi kotor lagi, padahal kemarin baru aku bersihkan. Lalu siapa yang berani mengotori ruangan ini nanti akan mendapatkan balasan.....!!! "

Seorang Allgemein itu bernama Englbehrt Bartoleo Alberga. Dia telah mengabdi kepada Negara Imperium Versayllilatvina yang Ia dirikan bersama Pasukan Royalnya. Tiba-tiba ada suara yang menganggu indera pendengaran milik Alberga. Dia segera beranjak berdiri lalu berjalan menuju pintu keluar untuk mengetahui letak suara itu dengan raut wajah agak khawatir dan merasakan ketakutan yang Ia alami pada masa lalu.

" Heyy.... Siapa yang berani mengangguku dan bikin berisik ruangan sunyi ini tanpa sepengetahuan dariku? Mengapa kau membuat ruanganku menjadi kotor kembali setelah aku bersihkan dengan tanganku sendiri sehingga apa yang aku lakukan kemarin menjadi sia-sia?? Apa kau yang membuat keributan ingin segera aku lempar ke Neraka sekarang juga!! " Ucap Alberga sambil marah dan mengedor pintu itu dengan keras.

Beberapa menit kemudian tuas pintu bergerak lalu secara perlahan-lahan pintu terbuka dengan sendirinya. Alberga mulai membuka matanya yang agak lelah karena menahan rasa kantuk dan terus melawan agar mata dia bisa terbuka dengan lebar.

Krekk.....
" Siapa disana,, tunjukkan wajahmu atau akan mencarimu lalu membunuhmu? " Teriak Alberga sambil mengeluarkan sebuah bayonet dari saku kirinya.

Beberapa lama kemudian, Ia mulai bosan lalu kembali menutup pintu ruangan itu dengan rapat.

-------------

08 Desember 1956
Daerah Sierra, Cuba
Operasi Siera Miestra Pada Malam Hari Pukul 19.30

Malam hari Beberapa Anggota Revolusioner tiba di wilayah Sierra Miestra, Cuba. Wilayah itu tampak sepi, hanya nyanyian alam yang terdengar di telinga mereka. Para Kelompok Revolusioner itu bernama Movimiento 26 de Julio pimpinan Fidel Castro. Seorang Pemuda bernama Elder Valkyrie memimpin jalan ke sebuah tempat saluran air bawah tanah dan berjalan ke Markas pusat Tentara Batista, membawa obor untuk menerangi jalan lalu mereka menemukan pintu masuk yang dijaga oleh 2 orang tentara Batista.

Elder pun memberikan komando untuk diam dan dia akan mengalihkan perhatian 2 orang itu dengan koin emas yang Ia bawa. Koin itu pun dilemparkan dan serentak 2 orang tentara tadi mendekati suara itu tanpa mengetahui apa-apa. Elder menaruh senjatanya dan langsung mengayunkan belatinya ke salah satu tentara tadi. Sementara tentara satunya melihat temannya tewas lalu ingin memanggil bantuan tetapi tertunda karena pisau milik Elder sudah menancap di bagian leher belakang dia.

" Kau hebat Elder " kata seorang temannya yang bernama Carlos.

" Tidak juga kawan, ini belum seberapa " jawab Elder. Tetapi dia menaruh tubuh mayat-mayat itu dengan hati-hati agar tidak terdengar suara percikan air dan membuat Tentara Batista lainnya mengetahui pergerakan mereka.

Kemudian, Elder dan anggotanya berdiri di depan, sebuah lorong kecil menganga di hadapan mereka dan secara spontan lampu-lampu lorong itu menyala.

" Hayy apa yang terjadi, " tanya salah satu anggota.

" Tidak apa-apa, ini pasti lampu yang otomatis menyala saat ada orang yang melewati lorong ini. Ayoo kita segera masuk sebelum Fajar datang. " ucap Elder kepada temannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Last Of Saviour (Penyelamat Terakhir)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang