part 2

11 0 0
                                    

Kringggggg...... kringggg......

Suara bel menandakan jam pelajaran untuk mata kuliah sudah selsai 3 jam aira menuggu sungguh membosankan bagi aira sejak dari tadi dia masih tetap  menuggu setia di depan kelasnya.

"Anda saya tunggu di ruangan saya"

ucap arkhan membuyarkan lamunan aira yang sejak tadi tak sengaja memandang dosennya yang tiba tiba ada di depannya ketika aira akan masuk ke kelasnya.

"Baik pak"jawab aira
Walapun dosennya sudah berlalu pergi dari hadapannya sungguh orang yang sangat dingin baru aira temui di hidup nya. Aira segera menyusul dosen nya menuju ruangan diman dosen nya berada.

-------------------------------------------------

"Assalamu'alaikum"  aira mengucap salam saat akan masuk ke ruang dosennya

"Walaikum sallam,silahkan anda masuk" ucapnya dingin

Aira pun duduk di kursi yang tersedia.

" Kamu tau apa kesalahan kamu" tanya arkhan

" Tau pak" jawab aira

" Oke, karena hari ini pertama saya mengajar, maka kamu saya maafkan. Tetapi jangan ulangi lagi kesalahan kamu mengerti"

" Ngerti pak, yaudah saya permisi pak." Pamit aira dengan rasa dongkolnya karena dia telatpun gara gara dosen tersebut.

Aira pun segera pamit dan menuju ke kantin karena aira sudah di tunggu sahabatnya di kantin. Setibanya di kantin aira sempat menengok kanan kiri dimana sahabatnya itu.

" Ra, aira sini" panggil farah
Aira pun menuju tempat sahabatnya itu.

" Maaf telat, dah lama kamu" tanya aira

" Ngga kok barusan, yaudah gih lo mau pesen apa?

" Gue mau mie ayam sama jus mangga ajah deh, lumayan laper gue hufttt. "

" Lo keliatan bete banget kenapa lo"

" Pokonya aku sebeeeeeeelllllll banget sama tuh dosen baru ih keselllllll banget tau" curhat aira

" Hah ngga salah lo ra, dia tuh ganteng loh ra. Hampir semua mahasiswi disini pada suka tuh sama dosen baru. Termasuk gue juga sih hehhehe. "

" hah ganteng gimana, jelek iyah. Tapi emang bener sih ganteng tapi percuma ganteng kalo dingin gitu. Batin aira"

" Yaudah cerita sama gue di apain lo sama tuh dosen sampe segitunya lo sama dia. "

Mengalir lah kejadian aira dari di tabrak oleh dosennya sampai dia di hukum tak boleh masuk pelajarannya.

" Gila tuh dosen, ngga ngerasa bersalah banget. "

" Makanya aku tuh sebel sama tuh dosen. Pokonya aku benci banget sama tuh dosen ya allah astagfirullah iiiiiihhh aku tuh bete banget far. "

" Tapi ganteng kan ra "

" Iyah sih tapi percuma kalo ganteng tapi dingin + jahat. Percuma juga, eh pokonya aku tuh benci sama dia. " Ucap aira menggebu gebu dan tidak menyadari bahwa dosennya ada di belakang nya dan mendengarkan umpatan umpatan yang di ucapkan oleh aira.

"  Ra...ra, eum iiiiiitu. Di belakang lo"

" Apaan si kamu fa kok jadi gugup gitu. " jawab aira sambil menengok ke belakang

" Eeeeeeeh, ba...ba...pak. se..se lamat siiiang pak. Hehehhe " ucap aira terbata bata dengan ekspresi kagetnya.

" Udah jelekin saya nya. " Tanya dosennya

" Eum udah pa, eh anu ngga pak. Oh iya pak ini saya masih ada urusan pak tentang kti saya pa buat skripsi iyah buat skripsi pa. " Aira mencoba kabur di hadapan dosennya

" oh iyah, masa. Bukannya saya itu dospem kamu yah. Otomatis kamu punya urusan dengan saya dong"

" Ngga kok pa, dospem saya kan pak bima"

" Bukannya pak bima udah pensiun yah, di gantikan oleh saya "

Oh iyah kenapa  aku bisa lupa yah, duh gimana ini fah bantuin aku dong huft. Batin aira sambil meremas tangannya yang mulai gugup

" Duh pak, maafin saya yah pak. Bener tadi saya khilaf pak. Ngga sengaja bicarain bapak bener deh pak" mohon aira dengan pepy eyesnya

" Yaudah saya maafin kamu, jangan ulangi hal itu lagi. Ngga baik omongin orang di belakang sama dengan memakan daging sudaranya sendiri ngerti kamu. "

" Iyah pak ngerti. "




Arkhana & AiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang