PROPOSE?

153 18 0
                                    

Kalau saja dia bisa, sudah daritadi dia memilih kabur dari acara kumpul keluarga ini. Dari awal Kinan sampai di teras rumah sampai ke meja makan semua orang seperti tak bosan bertanya hal serupa. Entah itu Budhe Nas, kakak tertua ayah Kinan yang hobi menjodohkan semua keponakannya dengan anak teman arisannya, sampai teh Asni, kakak sepupu kesayangannya yang baru menikah bulan lalu.

"Kinanthi kapan nikah?"

"Kapan nih bawa calon pas kumpul keluarga?"

"Kapan mau sebar undangan?"

Inti pertanyaan yang sama tentang pernikahan seorang Kinanthi Pramita. Sampai pegal bibir Kinan menjawab dengan jawaban paling diplomatis yang sudah dia susun dari rumah.

"Kinan masih mau bahagiain Mama sama Ayah dulu baru nikah."

Usia Kinan yang 4 bulan lagi menginjak angka 28 memang membuat semua orang 'memberi perhatian lebih' pada urusan kapan dia menikah.

Diantara semua sepupunya memang hanya Kinan yang belum menikah. Kecuali para kurcaci yang masih sekolah atau kuliah ya. Bahkan Ratri, sepupunya yang baru 20 tahun itu kemarin sudah lamaran walau masih kuliah. Miris sekali hidup Kinan itu yang Kinan pikir ada di otak semua keluarganya.

Lelah dengan semua pertanyaan membuat Kinan menyingkir ke area sudut taman belakang villa Budhe Nas, ayunan dipohon mangga menjadi tempat favorit Kinan untuk melarikan diri. Dipasang earphonenya dan mulai mendengar lagu Tulus dari gawai berlogo huruf A itu. Para sepupunya masih terlihat asik ngobrol di gazebo yang tak jauh dari ayunannya.

Sebuah notif chat digawainya mengalihkan perhatian Kinan.

Trian : Lagi apa?

Hanya satu kalimat tapi mood Kinan berubah ke arah positif. Trian, lelaki yang dikenalnya dari sosial media satu tahun lalu itu menjadi teman baiknya di dunia nyata, memang selalu bisa membuat mood Kinan berubah cepat. Dari awal perkenalan mereka disebuah komunitas lalu seringnya mereka bertukar pesan dan pertemuan - pertemuan lain membuat mereka dekat.

Me : Lagi dengerin abang Tulus nyanyi

Trian : Bukannya lagi ada acara keluarga? Pasti kamu lagi menyudut sendirian dan ga mau gabung ama yang lain.

Me : Kok tahu?

Trian : I know you so well, Nan.

Me : Ya.. Ya... Ya. Mr. Know Me so well.

Me : Abisnya pada nanya horor daritadi. Males jawabnya😯

Trian : Kapan kawin ya?

Me : Nikah woy nikah. 😡

Trian : iya nikah dulu baru kawin😝

Me : 😒😒

Me : Btw lagi apa? Bukannya tadi pagi bilang ada kerjaan? Kok chat?

Trian : ini lagi kerja. Masih satu file lagi

Me : Banyak?

Trian : Lumayan lah

*Trian sent a picture*

Me : Itu masih banyak kali 😒

Me : Ya udah semangat ya kerjanya 🙌

Trian : Iya kan mau nabung buat nikah

Trian : ^^

Trian : Udah tua

Trian : wkwkwk

Kinan membaca ulang chat balasan Trian. Nabung buat nikah? Trian mau nikah? Bukannya Trian masih single? Kenapa Kinan tidak tahu siapa calon Trian?
Segores perih tertoreh di dalam dada kiri Kinan. Perlahan sesak memaksa mata Kinan memanas dan setetes airmata jatuh di ujung matanya.

Ya Kinan patah hati.

Kedekatan mereka yang sering diperdebatkan teman mereka ternyata hanya sampai pada hubungan pertemanan. Mencintai Trian memang mudah karena lelaki itu begitu gampang dicintai tapi tak terjangkau. Masa lalu keduanya membuat mereka lebih suka melabeli hubungan mereka dengan judul teman. Walau Kinan ragu apa ada teman yang saling marah bila salah satu dari mereka dekat dengan lawan jenis. Atau dengan segala perhatian yang mereka lakukan satu sama lain.

Ditariknya nafas dalam sebelum membalas chat Trian

Me : Nikah? Undangan mana? Ama siapa? 😄😁

Bahkan dia sendiri bingung bagaimana masih bisa membalas chat Trian. Tak ada balasan. Hanya tertulis Trian sedang mengetik lalu hilang.

Ting...

Trian : Iyya

Trian : ga mau gtu?

Trian : sama kamu

Jantung Kinan berdetak terlalu cepat sesaat setelah membaca balasan. Kinan bahkan takut jantungnya berhenti saat ini karena dipompa terlalu cepat.

Trian : Kita nggak usah pacaran ya. Minggu depan bilang ama Ayah aku mau datang ngelamar kamu.

Kinan tersenyum simpul membaca pesan Trian. Ya memang hanya Trian yang selalu bisa membalik mood Kinan kapan pun. Dilayangkan padangnya ke arah gazebo yang masih ramai oleh para sepupunya. Mungkin tahun depan tak ada lagi pertanyaan horor seperti hari ini

Me : Kutunggu 😆

EyewinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang