Keesokan harinya Nichkhun, Uyong & Junho sedang duduk d cafe didepan sekolah mereka, mengingat skrng sudh tdk ada lg jadwal pelajaran yg harus mreka ikuti, tiba2 Minjun masuk dan bergabung.
"Wae? Knp mukamu Hyung??.. " Tanya Nichkhun.
"Anni, aku tdk apa2.."
"Eeeiiii ayolaahhh, mukamu itu seperti mangkuk es krim ku yg sudh kosong ini hyung, kusam dan hampa... " celetuk Uyong dgn muka polos nya, polos dan tak tahu diri terkadang memang beda tipis #plakk abaikan.
"Weo hyung?? Kau knp eoh??.. " tanya Junho
"Aku sedang kesal dgn Taec, Seharusnya kan dia dtng bersamaku kesini, tp malah skrng dia pergi dgn sepupunya yg masih kecil, jd aku harus dtng sendiri, dan ini ntah sudh keberapa kalinya dia terlambat cuma karena sepupunya, bukankah itu menyebalkan??... "
"Ah namanya jg dgn sepupunya sendiri hyung, aku rasa tdk perlu kau permasalahkan... " Ucap Nichkhun.
"Aiishhh tp tetap saja Khunnie, aku sudh mencoba menelponnya brapa kali tp selalu tdk d angkat, aku jg menghubunginya lewat whatsapp tp tdk d bls jg.. "
Kening Junho berkerut, 'Taec tdk membalas whatsapp dari Minjun?' Sedangkan dri td sampai skrng dia saling bertukar pesan dgn Taec, bahkan Junho jg tau Taec sedang berada dimana skrng.
"Pinjam handphonemu Nuneo... " Ucap Minjun tiba2
Junho tersentak kaget, takut chatnya dgn Taec akan dibaca Minjun.. " U-untuk apa hyung??.. "
"Aku mau menghubungi Taec dgn handphonemu, mungkin saja diangkat... " Minjun langsung mengambul hp Junho.
Tepat setelat bunyi #Tuutt ke-3 panggilan Junho dijawab, tp Minjun tiba2 langsung memutuskan sambungan.
"Hyung.. Knp dimatikan?? Bukankah itu sudh d angkat olh Taec hyung??.. " Tanya Uyong
"Seperti yg aku duga, Taec memang berubah skrng, dia terlihat menjauhi ku, aku dri td mencoba menghubunginya tp tdk ada respon, tp baru skali aku tlpn pakai hp Junho langsung diangkat..." Minjun bergegas ingin meninggalkan cafe, tp langkahnya terhenti melihat Chansung dan Taec dipintu masuk cafe dan berjalan kearah mereka.
"Heeiiiii... Aku rasa kau panjang umur Taec... " Sapa Nichkhun.
Taec mengambil posisi duduk disebelah Junho, pdhal kursi disebelah Minjun masih kosong, js terpaksa Chansung yg duduk d sebelah Minjun "Wae?? Ada memangnya?? Yakhh Lee Junho, knp kau memutuskan tlpn td eoh?? Pdhal kau yg menelpon dluan... " ucap taec
Junho terkisap, "Anni, yg menelponmu td Minjun hyung bukan Junho... " ceplos Uyong dgn polosnya.
"Mwo?? Minjun hyung? Lalu knp harus memakai hp Nuneo? Kau tdk ada pulsa kah hyung? ..." Rrrgggg... Si Chanana banana pabbo mengacaukan suasana.
Taec ikut mengalihkan padangan nya k Minjun, "Wae?? Ada perlu dgn ku..? " Tanya Taec dingin.
Gantian Minjun yg salah tingkah... "Anni, aku hanya ingin tau mengapa kau tdk mengangkat tlpn atau membalas pesanku, makanya aku mencoba menghubungimu pakai hp Junho... "
"Bukankah td sudh ku bilang aku ada urusan sebentar dgn sepupu ku?..."
"Lalu knp kau tdk mengangkat tlpn ku? Mengapa tlpn Junho yg kau angkat? ..."
"Karena aku tau kau akan marah2 seperti ini, tak perduli bagaimanapun aku menjelaskan, makanya aku tdk mengangkat tlpn mu..." Ucap Taec cuek tanpa memandang Minjun
Minjun memerah menahan marah, "Sudah ku bilang, aku tdk suka d atur2, dan kau tau itu, jd salahmu sendiri knp kau masih marah2 pdhal kau tau aku sedang bersama sepupuku, apa pantas Aku mengabaikan untk menjemput sepupu kecilku yg pulang dari TK hanya untk mengantarmu kesini? Bukankah kau sudh besar dan bisa berangkat sendiri?.."
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET MEMORY EVER
FanfictionLawan dari cinta bukanlah benci, karena mencintai dan membenci membutuhkan energi yg sama besarnya, maka dari itu lawan dari cinta yg sesungguhnya adalah "TAK PERDULI" NOTE : FF diangkat dari kisah nyata, di remix dgn khayalan author