chapter 24

111 7 1
                                    

.......

Tugas kuliah yg semakin menumpuk, ditambah lg dgn kegiatan club dance ny membuat Uyong kehabisan waktu bahkan untk mengurus dirinya sendiri, tadi malam dia baru tiba d apartemennya hampir jam 12, dan untungnya hari ini dia hanya ada satu kelas sore, jd setidaknya dia bisa istirahat sampai siang, tp tiba2 kenyamanannya terusik saat seberkas cahaya matahari masuk ke kamarnya, Uyong mengerjapkan matanya perlahan untk menyadari siapa pelaku yg sudh mengusik jam tidurnya.

"Si-siwonie.... Apa yg kau lakukan pagi2 seperti ini dikamarku???.. " suara Uyong serak khas org yg baru bangun tidur

"Selamat siang chagiyaa, ayo bangun, lihat matahari sudh berdiri tegak diatas sana, ini bukan pagi lagi... " sapa Siwon dgn manisnya, dia sudh bertengger duduk d pinggir kasur Uyong sambil menatap namja kesayangannya itu yg bahkan nyawanya belum terkumpul semua karena baru bangun tidur.

Uyong kemudian melirik kearah jendela kamarnya, dan benar saja matahari sudh tinggi, menandakan bukan waktu pagi lg. 

"Knp kau bisa ada disini??... " tanya Uyong setelah duduk d atas kasurnya. 

"Aku menelponmu dri td pagi, tp tdk d angkat makanya aku langsung kemari dan meminta kunci duplikatmu ke Minjunie, aku khawatir, kukira kau kenapa2 karena dri td malam kau tak membalas pesanku .."

"Heol, berlebihan sekali, kan kau sendiri tau bahwa hari ini aku tdk ada kuliah pagi, lalu kau sendiri? Bukankah seharusnya kau ada kelas pagi ini? .." tanya Uyong yg sudh berjalan mengambil handuknya untk mandi.

"Aku merindukanmu chagiya, dan ada sesuatu jg yg inginku sampaikan, makanya aku langsung menemuimu... " Siwon mengedip2kan matanya menatap Uyong. 

"Aiishhh jinchaa, berhenti memanggilku seperti itu, kau membuatku merinding dan apapun yg Ingin kau katakan, kita bicarakan nanti setelah aku selesai mandi..."

Kemudian Siwon melangkah maju mendekati Uyong, Uyong yg kaget justru mundur beberapa langkah "Baiklah, kalau begitu aku akan menyiapkan sarapan untkmu, dan sejujurnya, tak masalah bagiku kau mandi atau tidak, karena aku malah lebih menyukai aroma alami mu yg baru bangun tidur seperti ini... " bisik Siwon d telinganya

#Bluuussssss... Pipi Uyong memerah dgn alaminya, Maka dgn cepat dia mendorong tubuh Siwon dan melangkah kekamar mandi, Dan tentu saja hal itu sangat menggemaskan dimata Siwon, hingga akhirnya dia tertawa sambil melangkah kearah dapur. 

Acara mandi Uyong berlangsung kilat, karena dia sudh penasaran akan hal apa yg ingin disampaikan Siwon, dan saat kakinya memasuki dapur, pemandangan yg indah langsung menyapa matanya bagaimana seorg Siwon sedang berkutat didekat kompor dgn lengan kemeja yg sudh d gulung, menampakkan betapa atletisnya tubuh itu. Uyong jg melihat Siwon meletakkan dompet, handphone dan jam tangannya d atas meja makan 

"Kau sudh selesai mandi?? Duduklah, sebentar lg masakannya akan selesai... " ujarnya sambil tersenyum hangat kearah Uyong, dan Uyong dgn patuhnya menuruti perintah Siwon.

Saat dia sedang asik mengagumi sosok Siwon, tiba2 hp Siwon yg berada diatas meja makan berbunyi, Uyong melirik sebentar melihat siapa yg menelpon.

"Nuguya??.. " tanya Siwon dri posisinya semula. 

"Molla, nmr baru tdk ada namanya... " jawab Uyong cuek.

Kemudian Siwon hanya bergidig mengangkat bahu dan kembali dgn acara masaknya. Mengabaikan panggilan yg masuk k handphonenya. 

"Knp tdk diangkat? Siapa tau itu tlpn penting... " tanya Uyong lg. Dan benar sja detik berikutnya hp tsb kembali berbunyi menampakkan nmr yg sama memanggilnya. 

"Angkatlah... "

"Aku tdk suka kalau ada nmr baru yg menghubungiku, kalau kau mau angkat saja... " ujar Siwon masih dgn sikap cueknya. 

SWEET MEMORY EVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang