Chapter 4

290 34 18
                                    

Mengesampingkan apa yg seharusnya jd hal utama untk difikirkan memang bukan sesuatu yg mudah, dgn segala kemampuannya Junho berusaha mengendalikan rasa kecewa dan sakit hatinya pd Chansung, asal kalian tau, hal itu lebih susah dari pd mengendalikan air, api dan udara (fiixx abaikan).

Hubungan Chansung & Junho terlihat baik2 saja, sikap Junho yg hangat selalu menjadi hal yg paling disukai Chansung, perhatiannya, kasih syg nya, itu semua membuat hidup Chansung benar2 utuh, lalu pernahkah Chansung melirik ke arah hati Junho sedikit saja? Ntah. 

Tapi setidaknya itu lebih baik dibanding hubungan Minjun & Taec, semakin lama Taec semakin menghindar dari Minjun, ya, mungkin Minjun menunjukkan rasa sayangnya dgn cara yg salah, dia trlalu over protec, hingga Taec Justru menghindar darinya. Sudh berapa kali saat mereka kumpul bersama, Taec selalu dtng bersama Junho & Chansung, dia membiarkan Minjun dtng sendirian.

"Nuneoo... " panggil minjun saat mereka sedang berada dirumah Uyong. 

"Hhmm... Weo hyung?.. "

"Aku mau bertanya sesuatu boleh??... "

"Aiisshhh hyung kau ini, memangnya kalau Junho bilang tdk boleh kau akan menurutinya? Tdk kan? Jd untk apa kau brtanya?..." celetuk Uyong yg sedang memeluk cup es krim se-embernya (?)

"Hahaahahah... Iya ya... " Ucap Minjun kaku. 

"Weo hyung? Knp kau terlihat kaku bgitu? Ada apa?... " tanya Junho penasaran

"Emmhh... Apa... A-apaaaa..."

"Apa apa apa nyaaaa dongggg apanya dong dang ding dong dang ding dooonnnnggggg... " teriak Uyong sambil melompat2 d sofa. 

#BUGHH!!! 1 lemparan bantal dari Junho berhasil menghentikan aksinya... "Diam dulu piyakk... " celetuk Nuneo kesal. 

"Ah ne... Mianhe hyung... "

"Yaakkkhhh... Umurmu lbih tua dariku, knp memanggilku hyung eoh??... " teriak Junho tak terima. 

"Aiisshh Jinchaaaaa... Kalian iniiiii... Bisa tenang sdikit tdk?... " Ya, memang sudh jd kebiasaan Minjun melerai perdebatan antara 2 anak kembar ini. 

"Lagian hyung yg mulai, knp bicara terputus2 begitu, kan naluri Woo terpanggil untk nyanyi... " Ucap Uyong kembali dgn tampang polosnya. 

"Ada apa sih hyung? Kau mau bertanya apa sebenarnya???... " Tanya Junho penasaran

"Eemmhh Nuneo... Maaf sebelumnya, hyung hanya sekedar ingin memastikan, apa kau... Emmhh apa kau menyukai Taec??.. "

#Uhuuukkkkk... Uyong tersedak es krim nya sendiri, sedangkan Junho menganga tdk percaya dgn apa yg baru saja dia dengar. 

"Mw-mwoooo?? Apa aku tdk salah dnegar Hyung??.."

"Ah anni, aku serius Junho-ahh... Karena... Karena aku lihat Akhir2 ini Taec semakin dekat dgn mu, aku hanya penasaran saja, sementara komunikasi dgn ku saja dia sudh tdk pernah lg... " Minjun tertunduk

Junho menghela nafas panjang, sedikit banyak dia mengerti mengapa Minjun bertanya seperti ini padanya, 

"Hyung... Apa itu harus aku jawab eoh? Bukankah hyung sudh tau jawabannya... "

"Anni, aku... Aku hanya penasaran saja Nuneo, karena dulu Taec pernah bilang, kalau setiap melihat caramu memperlakukan Chansung, itu mengingatkan dia pd mantan nya yg dulu, aku hanya takut nanti dia jd jatuh hati padamu..."

"Mwooooo??? Mengingatkan pd mantannya?? ..." tanya Uyong kaget "Taec hyung punya mantan? Aku rasa hanya org gila yg mau pd Taec Hyung?... "

"Yakkk Jang Wooyoung, apa kau fikir aku gila eoh?.. " Minjun protes taknterima, tp sialnya Uyong & Junho menanggapinya dgn terrawa trbahak2

SWEET MEMORY EVERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang