Chapter 16

5.6K 310 14
                                    


CHOI SIWON POV

"Darren ya" teriak Yoona dan Darren tidak peduli, ia mengumpulkan uang yang dilempar tadi

"Apakah Kyuhyun yang dikatakan Darren tadi adalah mantan GM Sky company?" tanyaku, aku mendengar Darren menyebut namanya tadi. Apakah mereka masih sering bertemu.

"Ne, mantan kekasihku dan ayah darren" ujar Yoona, aku sangat marah mendengar ia mengatakan orang lain adalah ayah dari putraku, apakah selama ini ia mempermainkan aku. Aku begitu mencintainya hanya saja aku terlalu kaku untuk mengungkapkannya "Apakah uangnya ada yang kurang?" tanya Yoona lagi setelah menyerahkan uang itu padaku.

"Apakah kamu bekerja?" aku sadar selama ini aku tidak pernah memberinya uang dan ia juga tidak pernah memintanya dariku. Dari sifatnya ia tidak mungkin meminta dari kedua orang tuanya.

"Aniy, aku menjual diri" ujarnya dan ia meninggalkanku. Aku bertambah kesal mendengar apa yang keluar dari mulutnya. Aku pun menarik tangannya dengan kasar dan membawanya ke kamar.

Di kamar,,

"Buka bajumu" ujarku " aku akan membayarmu 100x lipat dari tarifmu. Puaskan aku malam ini"

Aku melihatnya menangis tapi aku tidak peduli. Aku pun mencium pipinya. Dia masih sama seperti pertama kali aku melihatnya. Tapi perasaanku padanya bukan lagi seperti dulu tapi aku mencintainya sangat.

***

SKIP SKIP SKIP

"Jangan membunuh benihku lagi. Biarkanlah dia tumbuh menjadi baby" ujar Siwon dengan lembut, setelah ia mencapai puncaknya beberapa menit yang lalu, ia mengenggam tangan yoona. Yoona yang akan bangkit dari tempat tidurnya pun berbalik menatap suaminya.

"mianhae" ujar yoona pelan. Setiap melihat siwon, ia akan teringat wajah minho. Ia selalu merasa bersalah pada bocah kecil itu. Ia wanita jahat yang sudah membuat anak itu tidak bisa menyandang marga ayahnya. Membuat anak itu menjadi anak haram. Semua ini salahnya.

"Ada apa yoong?" yoona menatapnya. Ntah sudah berapa lama suaminya tidak pernah memanggilnya dengan sebutan yoong. Tapi apa pun panggilannya, suaminya tidak akan pernah bisa mencintainya. Apalagi dalam pikiran suaminya dia adalah wanita murahan yang tidur dengan banyak pria. Ia membuang pandangannya ke arah lain, jika ia terus memandang wajah itu maka ia tidak akan sanggup untuk mengatakan apa yang ia pikirkan karena ia akan semakin jatuh dalam pesona pria itu.

"aku penyebab minho tidak memiliki status dan daddy. Aku tentu harus membuatnya memiliki keluarga yang lengkap dan bisa mendapatkan marganya" yoona menunduk "seharusnya aku tidak pernah mencoba menahanmu dengan tindakan konyol itu" air matanya tidak tertahankan lagi. Ia menangis dan tak sanggup melanjutkan omongannya.

Siwon meraihnya dalam pelukannya.

"tapi aku bersumpah, aku tidak melakukan itu untuk mempertahankanmu. Aku hanya ingin mengakhiri hidupku karena kamu tidak menginginkan aku lagi. Aku tidak tau jika Tuhan masih memberikan aku kesempatan untuk hidup dan pada akhirnya membuatmu terpaksa hidup bersamaku selama ini"

"yoong"

"aku bertemu dengan eommanya minho. Dia wanita yang cantik dan baik, aku sadar itulah mengapa kamu begitu mencintainya" yoona melepaskan pelukan siwon dan ia menghapus air matanya sambil tersenyum "beberapa hari terakhir ini aku sudah membuat keputusan, aku melepaskanmu oppa"

Yoona bangkit dari tempat duduknya. Sedangkan siwon hanya duduk tanpa melakukan apapun.

"bahkan tidak ada satu kata pun yang kamu keluarkan untuk mempertahankan aku" gumam yoona dan ia melangkahkan kakinya ke kamar mandi.

Di dalam kamar mandi, yoona menangis sejadi-jadinya. Setelah sekian lama ia bertahan dan pada akhirnya ia tetap saja kalah.


TBC

Because of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang