15. A fine day

121 17 18
                                    

Jangan lupa untuk meninggalkan jejakk!!! Luv ya all!

🤓

Setelah Jeremy pulang dari rumah mereka, Dian segera naik ke kamarnya untuk tidur.

Sepertinya rencana tidurnya tidak akan berhasil. Tentu saja diakibatkan oleh 2 makhluk heboh yang tidak lain adalah Nata dan Kayla.

"CIE CIEE KALIAN!!" Jerit keduanya heboh. "Apaan si lo?" Tanya Dian memasang tampang jijik. "WE BENTAR LAGI KITA MAKAN MAKAN TA!!" Jerit Kayla.

"Eh bego otak lo isi makanan semua!" Nata mendorong lengan Kayla. "Iyalah! Makan gratis itu indah!" Kayla tersenyum miring.

"Ih emang mau ngapain lo makan makan?" Tanya Dian. "Ya kan lo pasti bentar lagi jadian sama Jeremy! Ya kita berdua si tinggal nunggu PJ nya aja!" Jawab Nata dengan wajah berseri seri.

"Gue sih mending ama kak Reyhan sih!" Dian mengibaskan tangannya.

"WHAT?! Kak Reyhan?? Emang muka nya mayan, tapi gue restuin lo sama Jeremy!" Kayla membelakkan matanya.

"Lagian ya Ndra! Mending lu koit daripada mesti jadian sama Kak Reyhan!" Nata mengibaskan tangannya tidak terima. "Heh!" Dian menjitak Nata.

"Jeremy itu ganteng iya, baek iya, jago masak iya, perfect la Ndra! Kurang apa si Jeremy?" tanya Kayla. "Kurang pinter" jawab Dian. "Emang Kak Reyhan pinter?" tanya Nata menaikkan sebelah alisnya.

"gak sih!" Diandra tersenyum kikuk. "Give him a chance lah Ndra" ujar Kayla. "Gue sih pengennya, HTS-an sama dia" balas Dian santai.

"Ingat lah petuah dari Nata Teguh, jangan suka ngeggantungin orang karna entar orangnya mati" Nata berujar dramatis.

Dian dan Kayla langsung memasang tampang gue-teleponin-rsj-nih

"Haha! lucu haha!" Dian memaksa tertawa. "iyalah aqoeh emang loetjoeh" Nata menyombongkan dirinya.

"Serah anjir Ta! Mending lo masakin gue indomie! nih resepnya!" Kayla melempar ponsel limited editionnya ke arah Nata. Nata menangkapnya dengan sigap. "Eh Hape mahal dilempar lempar!" Nata menjitak dahi Kayla.

"Sekalian gue juga masakin nasi goreng Ta! Nih resepnya!" Dian melakukan hal yang sama denagn Kayla. "Dasar tidak menghargai pemberian orang tua lo berdua!" Nata menjitak dahi Dian.

"Oh iya satu lagi! Gue gak sebego itu sampe masak indomie harus pake resep!" Nata menyipitkan matanya pada Kayla.

"Kemaren lo masak indomie, mie nya masih lembek banget! Langsung muntah muntah gue abis makan!" Ujar Kayla.

"Ya Tuhan!! Kalian mengejek Nata Teguh? Yang kalian lakukan ke saya itu jahat!"

"Lah? Sekarang jadi Nata Sastro"

"Udah ah sono buatin makanan!" usir Dian. "Kamu tegaa mas"

"Masabodo setan!"

"Masabodo setan!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Diary Of 3 NerdsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang