[SLOW UPDATE]
Menceritakan 3 orang cewek nerd. Tapi, 3 cewek Ini bukan nerd biasa.
Banyak rahasia yang ditutupin sama mereka. Cuma orang-orang terdekat yang tau jati diri mereka yang sebenarnya
Ancaman terus berdatangan. Pain, sadness,loneliness, me...
Hai semua! Mau kasih beberapa news! Admin V udah mulai nulis lagi!
Dan TDOTN bakal dipercepat publish nya! Kita bakal percepat kalau part ini udah nyampe lebih dari 20 voters!
Jangan lupa buat tinggalin jejak dan Vote yaa! ❤️ you all!
_____________________________
"Bayangin itu target lo! Tarik busurnya! LEPAS!" Kayla mengikuti instruksi dari Nathan.
Dan busur Kayla tepat mengenai targetnya.
Kayla menghela napas lega.
"Sono ke Chris! Latihan matahin kayu!" Suruh Nathan sambil meletakkan alat memanah Kayla.
Kayla berjalan menuju Chris yang sedang melatih Dian.
"Ok! Lo udah siap!" Chris mengangguk ke arah Dian.
"Sono dah lu ke Celia! Latihan ngecoh lawan!" Suruh Chris.
"Kak! Gue gimana?" Tanya Kayla pada Chris.
Chris memegang sebuah papan kayu yang agak tebal. Kayla membalut tangan dengan kain tipis.
Kayla memfokuskan pandangannya pada balok itu dan menguatkan tangannya.
"Patahin papan ini dengan sekali tendang!" Perintah Chris.
Tanpa banyak bicara, Kayla menendang papan kayu itu. Dan papannya patah.
"Evaluasii!!" Celia menepuk tangannya sekali. Mereka ber 6 duduk melingkar di tengah ruangan.
"Semakin hari gerakan lo semua makin bagus! Buat Nata! Lo masih lemah di matahin papan kayu! Dian! lo masih lemah di panahan! Kayla! Lo masih lemah di ngecoh fokus lawan! Semua harus bisa lebi bagus latihan minggu depan!" Ujar Celia.
"Oke! Latihan hari ini cukup!" Seru Chris.
3 gadis itu berdiri dan mengambil botol minum mereka lalu keluar dari ruang latihan mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"HEH KAYLA!! MAU KEMANA LO NJING? BALIKIN HAPE GUAA!!" Teriakan Dian menggelegar di koridor sekolah.
Dian tengah berlari mengejar Kayla yang berlari seperti cheetah kesetanan. Kalo kata Nata cepatnya 1000 km/ jam.
"HAHAH!! KEJAR GUA ANYIENK!" Balas Kayla yang jaraknya sudah terlampau jauh.
Tumpukan kertas yang dibawa Bu Indah beterbangan di koridor saat Kayla melewatinya.
