CHAPTER 1

16 3 0
                                    

(Keinarra PoV)


Pagi ini, sangat berat rasanya untuk bangun dari tempat tidur. Apalagi kalau tahu hari ini adalah hari sabtu, hari dimana untukku bermalas-malasan di rumah. Aku masih terkujur di atas kasur, dengan selimut tebal yang meliliti tubuhku, serta guling yang selalu setia kupeluk.

Mataku mengerjap beberapa kali kearah dinding, lalu kupalingkan tubuhku kearah jendela yang gordennya sudah terbuka lebar. Pasti ini ulah ibuku. Ibuku selalu melakukan hal itu sebelum berangkat ke restaurannya. Padahal aku sudah bilang, aku benci jika harus dibangunkan oleh matahari, dan benar saja teriknya matahari membuat mataku tambah menyipit.

Aku mengulet beberapa kali. Kini mataku sudah sepenuhnya terbuka. Setelah itu aku pun langsung mencari akan keberadaan ponselku. Ponselku ternyata berada tepat di samping bantal. Setelah aku menemukannya, ku lihat jam yang terterah di layar ponsel, ternyata sekarang sudah pukul 09.00.

Kemudian, ku usap layar ponsel untuk membuka kunci. Kupilih aplikasi instagram untuk berselancar. Inilah kebiasaan di pagi hari yang ku lakukan setelah bangun tidur. Mungkin ini tidak terlihat berfaedah. Tapi pada kenyataannya 50% populasi manusia di dunia ini, pasti akan melakukan hal yang sama sepertiku.

Tak terasa sudah satu jam kupakai untuk fangirlingan di Instagram. Iya aku adalah seorang fangirl. Fangirl dari boyband korea terkenal yaitu Bigbang. Biasku adalah Kwon Jiyong atau ia lebih terkenal dengan sebutan G-Dragon. Namun aku lebih suka menyebut namanya dengan Jidi atau suami tercinta.

Saat sedang asik melihat video bigbang di instagram, notifikasi line muncul di atas layar ponselku. Aku pun langsung menyengir saat melihat nama yang tertera di layar. Segera ku buka chat tersebut.


Namjunie

Woi

Cepet keluar

Gue di luar nih


Aku sempat terpaku saat membacanya. "Diluar? Mau ngapain dia kesini?" Seru batinku.

Aku mulai mengetikan sesuatu, dan tak butuh waktu lama ia langsung membalas pesanku.


Namjunie

Udah cepet keluar

Gak pake lama!

Kalau lo lama, gue bakal teriak


"Wah gila kali nih si Namjun," batin ku menggerutu.

Aku mengabaikan pesannya. Pikirku ia hanya sedang mengerjaiku saja. Karena, ia memang sangat suka mengerjaiku. Ku putuskan untuk lanjut berselancar di instagram.

Selang beberapa menit, ada suara teriakan yang terdengar dari arah luar. Dengan sigap aku langsung menengok kearah jendela.

"Namjun!!" dengusku dengan kesal.

Aku segera bangkit dari tempat tidur menuju jendela, raut wajahku kini menampakan kekesalan. Lalu ku tengok kearah luar, kudapati seseorang sedang berdiri dihalaman rumahku dengan pakaian serba tertutup.

Tumbuh rasa ketakutan dalam diriku. Pasalnya orang yang berdiri di halamanku tersebut tak nampak seperti Namjoon. Entah siapa orang tersebut. Apakah dia seorang maling? Apakah dia ingin merampok rumahku? Atau dia ingin membunuhku? Oh tidak! Aku hanya sendiri pula di dalam rumah. Haruskah aku memanggil bantuan? tapi siapa yang bisa membantuku?.

DREAM OF YOUWhere stories live. Discover now