Flap Flappy Flappers,
Kukira hidupku zaman 20-an.
Yang moderat di antara miliyaran kejadulan.Teranggap aku adalah modern.
Tapi rupanya akulah sang jadul.Timbul balik maju mundur,
Menggila tak ada kejelasan.
Lajur jalanku tampak jauh di sudut mata.
Realiku hidup semua orang punya.Tahukah kamu?
Flap Flappy Flappers
Rasanya lega mengucap kata ini.
Ada ruas membuncah tertahan.
Kamu bagai mengomel sesuatu.
Tapi tidak tertuju pada apa yang di hadapan.Tetapi sayang,
Harusnya bukan kata ini yang terucap.
Harusnya ia kata mendatangkan pahala.
Harusnya ia kata menghapus dosa.
Harusnya ia kata menyirat ikhlas hap hap.Tariklah nafas perlahan.
Jauh dan jauh seolah ia mengenggam hati.
Lalu hembuslah perlahan.
Dalam perginya,
Rasai ia penuh kenangan.
Melambai kata good-bye.
Bersama senyum yang kau pun senyum.Flip Flappy Flappers,
Sudahkan engkau sungguh lepas dari kata ini?
Ketika bibirmu terkatup kantung nafas,
Tetapi beb bebas seolah hanyalah rintang tipis?Flip Flappy Flappers.
Yah kurasa begitu.Maros, 21 Juli 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Nada-nada Hatimu
Poetrytentang kata yg mungkin saja sedang kau ucap saat bahagia galau senang sedih duka dll