Chapter 7

789 73 4
                                    

Ohaaa~~~

Ketemu lagi ama Putri. Ada yang kangen? Ada? Ada? #digeplak

Oke. Putri kembali update Velverian Legacy ya. Putri nggak mau banyak bicara, soalnya kecapekan seharian ini beraktifitas di SMP di desa lokasi Putri KKN.

Dan banjir di sini udah surut sejak hari Minggu kemaren. #yeeeeyy

Ternyata banjir di sini terjadi tiap 10 tahun sekali, dan bertepatan dengan kedatangan kelompok KKN Putri. Tapi untungnya rumah yang kami tinggali berada di dataran yang cukup tinggi sehingga tidak terlalu terkena dampaknya. Yaaa... pokoknya kemaren itu adalah pengalaman banjir pertama yang Putri rasakan. Tehee...

Tanpa banyak bicara lagi, selamat membaca! ^^)/

============================

Gadis itu sendirian lagi.

Adnan melihat kearah taman yang terletak cukup dekat dengan Sleeping Forest dan menemukan Mia sedang duduk di salah satu bangku panjang di sana. Sudah beberapa hari ini dia melihat gadis itu sendirian dan seolah sedang menjauh dari teman-temannya. Ketika latihan khusus dengan Meister Lordon pun Mia juga seperti menjaga jarak tidak hanya dari Meister, tapi juga Adnan sendiri.

Apa yang ada di dalam kepala gadis itu, Adnan tidak mau tahu. Tapi ini cukup mengherankan karena hampir setiap saat Mia selalu dikelilingi teman-temannya. Namun beberapa hari ini…

“Apa yang kamu lihat?”

Adnan menoleh kearah Luz, salah satu teman dekat Mia, berdiri di sebelahnya.

“Tidak ada.” Jawab Adnan acuh.

“Jangan bercanda. Dari tadi pandanganmu tertuju pada Mia yang duduk di sana.” cemooh Luz, “Pasti kamu bertanya-tanya kenapa beberapa hari ini dia sendirian, kan?”

Wow. Dari mana Luz tahu apa yang dipikirkannya? Adnan menatap tajam kearah Adnan dan melihat pemuda sepantarannya itu terkekeh.

Little Princess sedang dalam suasana hati yang buruk. Jadi kami memberi sedikit privasi untuknya.” ujar Luz, “Keadaan seperti ini akan berlangsung selama satu sampai dua minggu. Setelah itu Princess pasti akan kembali jadi dirinya yang dulu lagi.”

Adnan berusaha untuk tidak tertarik dengan ucapan Luz. Tapi, dia mendengarkan dengan seksama apa yang dikatakan Luz.

“Kalau tidak salah ulang tahun Princess juga dua minggu lagi, bertepatan dengan pesta pembukaan turnamen. Mungkin dia menghindari kami dan berusaha untuk kabur dari kejutan yang akan kami persiapkan untuknya.”

“Ulang tahun?”

Kali ini Adnan benar-benar tertarik dengan ucapan Luz.

“Yup. Ulang tahun Mia tanggal 14 Maret nanti.” Kata Luz, “Dan kami semua sedang mempersiapkan kejutan untuknya. Masa kamu sendiri tidak tahu tanggal lahir partner-mu sendiri?”

Adnan mendengus. Bagaimana dia bisa tahu kalau sejak dia bertemu Mia, selalu saja ada yang mereka debatkan dan ujung-ujungnya mereka tidak pernah terlihat seperti seorang partner selain di arena gym atau ketika berlatih saja, itupun harus dilalui dengan bertengkar terlebih dulu. Bahkan kalau boleh jujur, Adnan ingin berpasangan dengan pacarnya saja, Kiana. Tapi karena tes masuk akademi dulu… mau tidak mau Adnan berpasangan dengan Mia.

Tetapi…

Entah kenapa sekarang dia malah jadi ingin tahu soal gadis yang menjadi partner-nya itu. Adnan tidak tahu kenapa, tapi dia merasa perlu mencari tahu, terutama sejak kejadian di ruang kesehatan waktu itu, Adnan makin yakin ada sesuatu yang tidak beres antara dia dan Mia sejak awal. Yang pasti bukan perseteruan yang selalu ada sejak mereka menjadi partner…

Velverian Legacy Book One ~ The Cintrollier [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang