Velverian Legacy Book One ~ The Cintrollier [End]

Chapter 11

Hai hai~~~!!

Putri kembali dengan membawa sejuta kenangan-- #dilemparbakiak

Huweeeeeeeeee!! Kok Putri dlemparin bakiak sih? Kan Putri bawa kabar gembira karena Putri update chapter terbaru hari ini? (T A T)

#Dilempar bakiak lagi.

Reader : "Lu kelamaan update. Kita-kita udah pada jamuran gini!"

Maafkan Putri yang luamaaaaaaa banget update. Soalnya hp Putri sering bermasalah dan belum bisa pindah ke hp baru karena emang belum beli. Putri juga lagi usahain biar bisa beli hp baru dengan menjual barang-barang cosplay Putri.

Tapi sayangnya sampai sekarang belum ada yang mau beli. #Nangis di pojokan

Btw, anyway, busway...

Hari ini Putri juga sekalian up chapter RE yang terbaru. Jadi silakan yang pengen tau kelanjutan kisah Rei dan Rena langsung capcus ke lapak RE ya.

Nah, itu aja curcol dari Putri. Langsung aja kita berpindah ke cerita.

Enjoy your reading!

Regards,

Angelia Putri.

=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=

Dua minggu sebelum turnamen, delegasi dari kedua akademi lainnya, Lunar Academy dan Lumen Academy, akhirnya datang. Sempat terjadi kehebohan ketika perwakilan dari dua akademi tersebut datang ke Evergreen Academy, terutama untuk yang berasal dari Lunar Academy karena mereka masih termasuk dalam wilayah Kerajaan Darian.

Lunar Academy memang terletak di Kerajaan Darian yang dulu memicu Holliest War, tetapi akademi tersebut tidak pernah menyatakan diri ikut andil dalam Holliest War dan murni berdiri untuk mendidik prajurit serta ksatria tangguh yang mampu melindungi kerajaannya untuk hal yang benar.

Lucu sebenarnya jika mengingat Kerajaan Darian berisi makhluk-makhluk ras darkness yang terkenal picik dan licik.

Namun, anggapan itu hanya diutarakan dalam hati, selebihnya, semua siswa Evergreen Academy berdecak kagum ketika siswa Lunar Academy yang berasal dari klan vampire lewat di hadapan mereka. Klan vampire dan juga klan Monsta adalah salah satu dari ras darkness yang memiliki fisik seperti manusia. Beberapa bahkan tampak lebih menawan daripada manusia asli, terutama klan bangsawan vampire. Hampir sebagian besar orang tertuju pada dua orang siswa Lunar Academy berambut pirang keemasan yang berjalan beriringan. Di belakang dua siswa itu berderet mengikuti siswa-siswa Lunar Academy yang lainnya.

"Hei, bukankah itu Pangeran dan Putri dari keluarga bangsawan vampire Bloodrose?"

"Uwaa... mereka benar-benar terlalu rupawan, bahkan melebihi manusia sungguhan..."

"Putri Bloodrose itu manis sekali..."

"Kalau tidak salah nama mereka Ren dan Rin, kan? Mereka kembar, ya?"

Dan masih banyak lagi ucapan yang berseliweran. Tetapi kehebohan itu tidak sampai membuat Mia, yang sedang berjalan melewati kerumunan itu, ikut tertarik.

Matanya langsung melihat dua orang siswa-siswi yang menjadi pusat perhatian. Harus Mia akui, mereka berdua sama-sama menawan. Yang laki-laki sangat tampan dengan pembawaannya yang terlihat tenang, sementara yang perempuan tampak manis dengan keanggunan selayaknya tuan putri. Mia menatap wajah mereka berdua dan melihat dua bola mata mereka yang saling berbeda warna, merah dan biru. Mata mereka yang berwarna merah agak tertutupi oleh poni panjang mereka.