Dan malam ini Radit akan menemani kedua orang tuanya untuk bertemu dengan teman lamanya, katanya baru bisa kontakan sama temen lamanya itu, entahlah Radit tak ambil pusing.
Radit hanya diam saja sepanjang jalan entah apa yg dipikirannya sekarang hanya dia dan tuhanlah yg tau.
Setelah hampir setengah jam melewati jalanan ibu kota yg sangat ramai ini jd keluarga Radit baru tiba direstoran termahal dan terkesan mewah ini, dia turun dari mobil bersama kedua orang tuanya Aryo dan sintha, mereka berjalan menuju meja mereka dan ternyata teman Aryo sudah lebih dulu tiba, dia tersenyum hangat, begitupun dengan andri membalas senyumnya pada sobat lamanya ini, sungguh rindu ia dengan sobatnya ini.
Dan tanpa disangka ternyata anak dari andri dan istrinya yg bernama cinta itu ternyata Ara, ya Ara teman sekolahnya radit,sekaligus teman berdebatnya.Ternyata dunia emang sempit banget ya mereka dipertemukan diacara reunian orang tua mereka.
"eh ya, kenalin ini anak ku namanya Radit"Ucap Aryo memperkenalkan radit sebagai anaknya,dan Radit pun mencium tangan andri dan cinta dengan sopan, lalu ia tersenyum.
"Anak lu sangat mirip dengan lu pas jaman kita SMA dulu, gua jd ingat masa masa kita hahaha.."ucap andri yang disambut tawa Aryo dan istrinya juga begitu dengan cinta.
"ini kenalin putri bungsu kami,Ara namanya " ucap andri penuh senyuman.ya bener Ara emang putri bungsu dari keluarga Andri Ara punya dua orang kakak laki laki yg satu namanya Reza, dan raka, Reza dan raka memang sudah menikah jd tinggal sibungsu ini, jd tujuan mereka kesini adalah...
"jadi kami kesini ngajak Radit dan Ara untuk memberi tau sesuatu penting"ucap Andri sebagai perwakilan dari acara kecil kecilan ini.
"apa?? "Tanya Radit bersamaan dengan Ara yg juga ternyata mengeluarkan kata kata yg sama.
" jd.. Sebenarnya kami ingin menjodohkan kalian"ucap Andri sukses membuat keduanya kaget dan saling menatap.
"Apa??"Teriak mereka bersamaan lagi. Ada beberapa orang melirik kemereka tp setelah itu kembali keaktivitasnya masing masing.
Dan Radit maupun Ara dibuat terkejut dengan pernyataan tersebut.Mereka bener bener gak nyangka.
"dua minggu lagi kalian akan melaksanakan acara pernikahan tersebut"Ucap Aryo dan sepertinya kali ini juga membuat mereka berdua sukses terkejut lagi."Tapi-"
"gak ada tapi tapian!"Ucap Andri, dan akhirnya mau gak mau Radit dan Ara menerima kenyataan bahwa mereka akan menikah.
Dan setelah itu mereka cuman bisa diam dan sesekali membalas pertanyaan dari orang tua mereka dengan senyuman.Mereka masih kaget, masih terkejut, bagaimana tidak orang yang selama ini selalu jd musuh bubuyutan malah disatukan dalam sebuah ikatan yang bernama pernikahan.
Entahlah bagaimana nasib mereka setelah acara tersebut. Yang cuma bisa mereka lakukan cuma terima nasib aja.
Sejak tadi Radit curi curi pandang pada Ara,sebenarnya beberapa hari ini dia sering sekali tidak suka kalau Ara berdekatan dengan pria lain disekolah,juga sering degdegan kalau berdekatan dengan Ara sebenarnya dia gak peka terhadap perasaannya sendiri kalau sebenarnya dia suka pada Ara.
***
Setelah kejadian tadi malam Radit maupun Ara jadi sering berdiaman.
Hari pernikahan itu sudah ditentukan bahkan sekarang Radit dan Ara sangat sangat bingung harus bagaimana terhadap kenyataan ini,Mereka terlalu syok akan keadaan ini semua."Ehm"Deheman, Riski membuat teman teman mereka melirik keriski kecuali Radit dia sekarang sedang terdiam, terpenting, entah apa yang ada dipikiran Radit sekarang merekapun tak tau.
"Dit" panggil Riski sedikit berisik, dia ragu takut Radit banyak pikiran.
" lu kenapa dit? "kali ini riski coba memberanikan diri untuk bertanya pada temannya ini dia takut kalau Radit banyak masalah dan akan melakukan hal hal yg tak diinginkan.
"kalau gua bilang,Apa lu semua bakalan percaya sama gua?"Tanya Radit masih dengan posisi yang sama.
"Emangnya apa masalah lu sampai segitunya lu nanya sama kita kita? "Tanya riski kembali, dengan raut wajah yang bingung.
"Lu semua percaya gua dijodohin?"Tanya Radit sukses membuat riski sama yang lain kaget akan pertanyaaan itu,tp lebih didominasikan pernyataan, gimana gak kaget seorang Radit gitu loh badboy sekolah,Ganteng, keren. Tp dijodohin?Terus apa gunanya dia punya kegantengan tingkat tinggi tp dijodohin juga.
"lu serius?"Tanya riski gak percaya.
"iya,gua dijodohin"Jawab Radit serius."sama siapa?"Tanya riko kali ini membuat semua yg ada dimeja itu menunggu jawaban, siapa perempuan yg beruntung mendapatkan Radit si badboy sekolah.
"Ara"jawab Radit, dan sepertinya kali ini jawaban itu juga sukses membuat riski, riko, dan teman temannya yg lain pada kaget lg, gimana gak kaget lagi cobak, secara Radit sama ara itu udah kayak Tom and Jerry kalau udah ketemu, disekolah aja udah kek gitu apa lagi kalau satu kamar haduh bisa bisa ni hancur kamar tu gara gara mereka doang.
"serius lu broo?"Tanya riski kaget.
"Hm"jawab Radit seadanya, dia sebenarnya bukan tak suka akan perjodohan ini tp dia bener-bener belum kepikiran kalau yg jd istrinya kelak adalah Ara teman berdebatnya.
"Eh eh dit, itu tu si Ara cs"bilang riko dengan reaksi Yg panik atau semangat entahlah gak ngerti juga.Radit yg sendari td hanya menatap lurus kini ia memalingkan pandangannya kearah pintu kantin, ternyata benar Ara sama teman-temannya menuju meja tempat biasa mereka nongkrong jelas disamping meja Radit.Ara dan Radit hanya saling melirik setelah itu hanya ada keheningan disana.
Aku tau ini cerita banyak Tayponya.
Tungguin aku jd penulis yg mahir yaa(:
Loveyouu All❤️23.07.2017.
Pekanbaru
KAMU SEDANG MEMBACA
ARDIT
Ficção AdolescenteBisa kalian bayangkan bagaimana kehidupan anak SMA yang dijodohkan oleh kedua orang tuanya? Mereka saling kenal, tapi tak saling sayang. Akan kah setelah mereka menikah kehidupan mereka baik-baik saja atau mungkin ada orang ketiga? Apa mereka tet...